IIMS 2020 Resmi Ditunda

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mencermati perkembangan hari demi hari soal penyebaran virus corona (Covod-19), akhirnya Dyandra Promosindo selaku penyelenggara pemeran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020, memutuskan untuk menunda acara pameran otomotif tersebut.

IIMS 2020 awalnya dijadwalkan siap dihelat pada 9-19 April mendatang di lokasi yang sama, yakni JIExpo Kemayoran. Nanun saat ini penundaan dilakukan hingga kondisi dinyatakan kondusif.

Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, menjelaskan penundaan ini merupakan langkah dari tindak lanjut perkembangan terbaru dari ancaman pandemik Covid-19 yang semakin memburuk di Indonesia dan global saat ini.

Dyandra juga menerima saran dari partner, sponsor dan calon peserta IIMS 2020. Semua pihak memiliki kepedulian yang sama, yaitu faktor kesehatan dan keselamatan peserta pameran yang jumlahnya ratusan ribu orang adalah faktor yang tidak bisa ditawar-tawar.

"Semula kami optimis bahwa dampak pandemik Covid-19 akan berlahan-lahan menyurut. Bangsa kita perlu aktivitas bisnis, produk otomotif butuh berjualan, artisan dan komunitas otomotif perlu wadah berkumpul dan unjuk talenta. Namun perkembangan hari demi hari justru ke arah sebaliknya," kata pria yang akrab disapa Kohen dalam keterangan resminya, Senin (16/3/2020).

"Pasien terjangkit pandemik Covid-19 semakin bertambah, sekolah kini diliburkan, sejumlah tempat umum dan hiburan ditutup sementara, karyawan juga sudah banyak yang bekerja secara remote. Sehingga, bersama dengan pemerintah dan stakeholders lainnya, kami yakin penundaan adalah langkah terbaik dan bijak di saat sulit ini," ujar dia.

Kohen menambahkan langkah ini diambil sebagai respon kemanusiaan yang lebih besar sekaligus mendukung pemerintah dalam mencegah perluasan penyebaran pandemik virus corona (Covid-19) yang telah ditetapkan sebagai bencana nasional.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga sudah menyatakan bila corona sudah menjadi pandemik global yang harus diperhatikan khusus oleh semua negara.

"Penundaan ini menjadi langkah terbaik sekaligus terberat yang harus kami lakukan untuk IIMS di Jakarta maupun Makasar. Atas nama PT Dyandra Promosindo, saya menyampaikan permohonan maaf dan apresiasi tinggi kepada Agen Pemegang Merek (APM) roda dua dan roda empat, exhibitors, pihak sponsor, partner, teman-teman media dan stakeholders lainnya yang selalu mendukung penyelenggaraan IIMS," ucap Kohen.

Sebelumnya, pria yang akrab disapa Kohen tersebut, sudah mengatakan bila Dyandra akan tunduk pada semua keputusan pemerintah. Bahkan dia menjelaskan bila fokus utama Dyandra di tengah maraknya wabah corona tak lagi pada bisnis, tapi keselamatan semua pihak.

"Prioritas dan pertimbangan utama kami saat ini bukan soal bisnis, tapi keselamatan dan kesehatan pengunjung, pelaku industri otomotif, teman-teman wartawan, dan sebagainya," ujar Kohen.

Keputusan Dyandra menunda pameran otomotif tahunan berbeda dengan langkah yang diambil Gaikindo Indoensia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, yang telah dihelat awal Maret lalu. Di tengah maraknya peredaran corona, pihak penyelenggara tetap kekeh menjalankan acara.

Bahkan meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) sudah mengeluarkan instruksi menghentikan sementara penyelenggaraan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, penyelenggara justru terkesan mengabaikannya.