JAKARTA, KOMPAS.com - Yamaha F1ZR terakhir kali diproduksi pada tahun 2004. Sudah lebih dari satu dekade yang lalu motor ini disetop produksinya.
Meski demikian, suku cadangnya masih belum begitu sulit untuk ditemukan, termasuk bagian mesinnya.
Ainto Harry Budiawan, dari bengkel Kriwil Tu'struk di bilangan Depok Lama, Depok, mengatakan, suku cadang F1ZR untuk bagian bodi memang cukup sulit dan harganya lumayan tinggi. Tapi, tidak untuk suku cadang atau komponen di bagian mesin.
"Kalau bagian dalam mesin, masih ada yang jual murah. Kalau pun harganya mahal, tapi setidaknya barangnya masih ada," ujar pria yang akrab disapa Kriwil tersebut, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Kriwil mengatakan, bagian mesin banyak yang bisa disubstitusi dengan motor lawas lainnya sesama Yamaha, seperti F1Z atau Force 1, khususnya blok mesin dan piston. Kampas kopling juga sama seperti milik Jupiter Z.
"Kalau blok mesin, ada kodenya. YP itu blok mesin buatan lokal tapi orisinal Yamaha. Kalau kodenya Y, itu buatan Jepang. Nah, yang blok mesin Y itu sudah tidak ada yang kondisi baru," kata Kriwil.
Kriwil menambahkan, motor bebek tersebut mulai banyak dicari para pecinta roda dua, khususnya pecinta 2-tak.
Harga pasarannya sendiri mulai dari di bawah Rp 5 jutaan hingga Rp 20 jutaan, tergantung kondisinya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/16/132300615/tak-perlu-khawatir-soal-suku-cadang-mesin-yamaha-f1zr