JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai langkah untuk mencegah peredaran virus corona (Covid-19), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya membentuk Tim Review Perizinan.
Hal ini dilakukan untuk meninjau ulang atas segala kegiatan publik yang akan diselenggarkan di wilayah Jakarta. Terutama untuk acara-cara yang mengundang keramaian di ruang-ruang publik.
"Semua kegiatan-kegiatan yang akan diselenggarakan di Jakarta harus dilaporkan ke Tim Review Perizinan. Nanti Tim Review Perizinan akan memperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang disitat dari beritajakarta.id, Kamis (13/3/2020).
"Misalnya, peserta dari mana, jumlahnya berapa, kegiatannya, intensitas kontaknya, dan lain-lain. Dari situ, nanti diputuskan apakah diizinkan berjalan dengan persyaratan, atau harus ditunda, atau harus dibatalkan. Ini untuk kita bisa mengendalikan interaksi agar tidak terjadi penularan yang tidak perlu," kata dia.
Dengan adanya kebijakan ini, otomatis semua acara yang akan dihelat bakal ditinjau kembali. Lantas bagaimana dengan perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan dihelat pada 9 sampai 19 April 2020 di JIExpo Kemayoran.
Menjawab hal ini, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengatakan, sampai saat ini acara masih sesuai jadwal. Namun demikian pihak Dyandra juga terus mengikuti perkembangan terkini soal virus corona.
"Masih on going, tapi kami tetap cermat dan waspada mengikuti perkembangan. Soal perizinan memang sudah ada tim yang dibentuk, jadi kami lengkapi berkas soal deskripsi event kami," ucap pria yang akrab disapa Kohen kepada Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
"IIMS yang kita maksud internasionalnya adalah brand-nya, tapi yang jual dan beli di acara itu lokal semua, sama saja dengan kita kalau ke mall atau bioskop, jadi seperti aktivitas biasa saja," kata dia.
Tidak hanya itu, Kohen juga menjelaskan bila pameran otomotif berbeda dengan pameran internasional lain seperti perhelatan musik. Artinya, dalam pameran intensitas orang berdesakan atau berdekatan akan sangat jarang.
Selain itu Kohen juga menjelaskan bila dengan adanya situasi seperti ini, ada prediksi tidak akan seramai tahun sebelumnya. Namun bila transaksinya naik, artinya masih positif karena pengujung yang datang ke pameran merupakan pengunjung yang sesuai target.
"Jadi andai kita dapat lampu hijau, pasti kita akan jalan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, bahkan kami akan naikkan levelnya. Misalnya temperatur gun kita tempatkan di tiap pintu masuk dan berlaku tanpa kecuali, termasuk pihak penyelenggara sekalipun dan lainnya," ucap Kohen.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/13/172248315/iims-2020-masih-sesuai-jadwal