JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika musim hujan seperti saat ini, pemilik mobil harus ekstra dalam merawat interior mobil. Terutama jika menggunakan jok berlapis bahan kain alias fabric.
Owner Vertue Concept Edy mengatakan, kabin mobil yang belum terpasang karpet dasar dan punya jok yang masih menggunakan fabric merupakan musuh utama saat musim hujan. Pasalnya, keduanya bisa menimbulkan kelembapan pada kabin, sehingga menciptakan bau tak sedap.
“Lembab bisa menyebabkan timbulnya bakteri dan kuman dalam interior mobil, apalagi jika pemilik mobil masuk ke mobil dalam keadaan basah dan langsung duduk di jok fabric. Otomatis air akan meresap dan lama-kelaman akan menjadikan kabin lembap,” ujar Edy ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (04/03/2020)
Tidak hanya itu, interior yang belum dipasang karpet dasar pun akan menimbulkan efek tersebut.
“Usahakan ketika masuk ke dalam mobil alas kaki dalam keadaan kering, karena mobil yang belum dipasang karpet dasar bisa menimbulkan kelembapan dan bau tidak sedap, karena tetesan air yang membuat karpet basah,” kata Edy.
Owner Makko Grup, Christoper Sebastian, juga mengatakan hal yang sama. Tetesan air pada kapret mobil bisa membut kabin lembap dan bau yang tidak sedap yang nantinya bisa menimbulkan bakteri dan kuman dalam mobil.
“Tidak hanya dari faktor pengemudi, air dari evaporator yang bocor dan merembes ke karpet mobil juga bisa membuat karpet lembab dan bau,” ujar Christoper.
Dibandingkan harus menggunakan pengharum mobil untuk mengurangi kelembapan dan bau tidak sedap, baik Edy maupun Christopher menyarankan untuk rutin melakukan fogging pada kabin mobil.
Perawatan ini dinilai bisa 99 persen membunuh virus bakteri dan kuman. Cara ini dinilai lebih aman dan tidak menimbulkan efek apapun pada kabin mobil.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/07/160200615/tangkis-kabin-mobil-menciptakan-bau-tak-sedap