Modifikasi Yamaha Scorpio New Jadi Steko, Siapkan Dana Rp 3 Juta

SOLO, KOMPAS.com- Keberadaan Yamaha Scorpio Completely Built Up (CBU) atau yang dikenal dengan Scorpio tangki kotak (Steko), sudah sulit didapatkan saat ini.

Sementara, masih banyak pencinta sepeda motor berkubikasi 225 cc yang ingin meminang motor yang tampilannya mirip dengan RX-King tersebut.

Kalau pun ada, kondisinya kebanyakan sudah tidak lagi original atau sudah banyak ubahan. Atau kalau tidak, kondisi mesin juga sudah tidak lagi sesuai dengan standarnya.

Alhasil banyak pencinta motor berjuluk kalajengking ini kemudian melakukan modifikasi Scorpio New dengan baju Steko.

Memang tidak perlu banyak ubahan yang harus dilakukan oleh pemilik motor. Hanya baju-baju dan beberapa aksesori yang menjadi pembeda dengan Scorpio New.

Ketua Umum Adventure Scorpio Indonesia Club Surakarta (ASICS), Patrice Haryanto mengatakan, beberapa ubahan yang perlu dilakukan jika akan membuat Steko.

“Seperti lampu kotak, tangki, air scoop atau paru, slebor belakang, stoplamp dan juga bagian knalpotnya,” kata pria yang akrab dipanggil Lik Totok itu kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2020).

Untuk mengaplikasikannya, tidak perlu melakukan ubahan pada rangka karena sudah langsung pasang atau plug and play (pnp) saja.

Lik Totok menyarankan, bagi pemilik Scorpio yang ingin mengubah Steko menyiapkan dana sebesar Rp 3 juta.

“Kalau untuk membeli perlengkapan komplitnya sekitar Rp 3 jutaan, karena sekarang barangnya sudah susah dan harganya juga sudah tinggi,” ujarnya.

Dana tersebut, lanjutnya, sudah mencukupi jika bisa mendapatkan barang yang bekas atau second. Tetapi, jika menginginkan barang yang baru akan lebih mahal yakni lebih dari Rp 3 juta.

“Kalau secondnya ya tergantung pintar-pintar kita menawarnya, kalau mau second Rp 3 juta sudah cukup,” ucapnya.

Gubernur Ikatan Motor Scorpio Indonesia (IMSI) Jateng DIY itu merincikan, untuk penggantian pertama adalah lampu depannya. Steko menggunakan lampu sama dengan RX-King yakni oval dan bukan bulat.

“Untuk harga lampu oval plus braketnya berkisar Rp 500.000 tergantung dengan kondisinya” katanya.

Kemudian beralih ke bagian tangki yang menjadi pembeda dengan Scorpio New. Untuk harga tangki, Lik Totok mengatakan, harganya berkisar antara Rp 600.000-Rp 700.000 tergantung dengan kondisinya.

“Tetapi harga itu tidak termasuk pelampung dan juga tutup tangkinya, kalau sama tutup tangki dan pelampung harga barunya bisa mencapai Rp 1,5 juta,” ujarnya.

Kemudian penambahan aksesori berupa air scoop atau yang sering disebut dengan paru. Perangkat pemanis ini terpasang di bibir tangki bagian depan dan mirip rongga paru-paru.

Untuk aksesori ini, Lik Totok mengatakan, harga sepasang yang tidak asli berkisar Rp 70.000, tetapi kalau yang asli harganya bisa mencapai Rp 500.000.

“Bagian lampu belakang sama persis dengan punya Yamaha Vega keluaran lama dan harga bervariasi tergantung orisinal atau kw (palsu). Jika asli bekas harganya berkisar Rp 150.000,” katanya.

Selain itu, yang juga perlu diganti adalah bagian slebor belakangnya. Ada sedikit pembeda antara slebor Steko dengan Scorpio New.

“Steko itu tidak ada lubang untuk lampu seinnya, karena lampu seinnya sudah menjadi satu dengan lampu belakang. Sedangkan yang new dipisah jadi slebor belakangnya ada lubangnya,” katanya.

Harga slebor belakang ini berkisar Rp 150.000 untuk kualitas asli tapi bekas. Komponen lain yang juga perlu diganti adalah knalpotnya.

Knalpot Steko berbahan stainless steel dengan aksesori seperti cincin untuk penahan panas agar tidak tersentuh kaki langsung.

“Untuk harga knalpot bekas dengan kualitas bagus berkisar Rp 700.000,” ucapnya.