JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu sepeda motor 2-tak yang masih banyak dicari adalah Kawasaki Ninja 150 RR atau banyak disebut juga dengan Ninja RR.
Meski sudah disetop produksinya, motor sport full fairing ini harganya masih belum melambung tinggi, seperti Yamaha RX-King yang tembus Rp 150 juta.
Erky Manurung, Wakil Ketua Ninja Owner Club (NOC), mengatakan, sebenarnya harga Ninja 150 RR ini tidak benar-benar tinggi. Biasanya, karena ada satu yang ramai, terus yang lain jadi ikut-ikutan. Menurutnya, begitu ada yang anjlok, yang lain juga turun.
"Kalau harga Ninja 150 RR yang standar itu tidak ada yang tinggi. Kalau ada yang tinggi, biasanya suku cadang yang dipakai sudah yang bermerek, dan itu dihitung satu per satu harganya. Makanya, bisa mahal," ujar Erky, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Menurut Erky, harga tertinggi di Ninja 150 RR itu harga unit baru. Harga unit lama tidak ada yang tinggi. Ada unit baru keluaran tahun terakhir, 2015, harganya tembus Rp 60 juta. Adanya di diler, dan itu memang karena sengaja disimpan.
"Di Indonesia, Ninja 150 RR ini jumlahnya ribuan. Berbeda jika dibandingkan dengan Honda NSR 150 SP. Motor itu jumlahnya sangat terbatas," kata Erky.
Erky menambahkan, harga Ninja 150 RR tidak akan benar-benar tinggi, kecuali memang kondisinya New Old Stock (NOS). Sekarang ini, justru yang banyak dicari itu Ninja 150 R. Khususnya yang lampu depan bulat dan pelek jari-jari.
"Dulu disebut juga dengan Ninja 150 S. Kalau ada yang kondisinya benar-benar orisinil, baut-baut belum ada yang pernah dibuka, mesin hidup, harganya bisa sampai Rp 27 jutaan. Tapi yang jelas, tidak sampai ratusan juta rupiah," ujar Erky.
Deputy Head Sales & Promotion Division PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) Michael Chandra Tanadhi, mengatakan, butuh waktu cukup lama agar suatu produk mengalami peningkatan harga jual.
"Kalau mau dibilang klasik, antik, harus di atas 10 tahun," kata Michael, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/06/083200715/harga-kawasaki-ninja-150-rr-terus-naik-tembus-rp-60-juta