[POPULER OTOMOTIF] Hukum Memotong Lajur Rombongan Touring | MG Resmi Masuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, kegiatan touring tidak boleh dilakukan dengan sembarangan, harus dilalukan dengan cara yang ideal.

“Ketika melakukan touring harus ada yang menjadi road captain yang ditempatkan pada posisi paling depan barisan rombongan. Yang memegang jabatan ini harus memiliki kemampuan berkendara yang paling baik, mengetahui rute perjalanan, serta berpengalaman dalam touring,” ujar Jusri kepada Kompas.com belum lama ini di Jakarta.

Informasi menarik lainnya soal merek otomotif baru bernama MG yang resmi masuk pasar Indonesia dengan menjual SUV.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 5 Maret 2020:

1. Memotong Lajur Rombongan Touring, Bagaimana Hukumnya?

Berkendara bersama atau yang biasa disebut touring menuju satu titik seakan sudah menjadi agenda rutin para komunitas. Bahkan, aktivitas semacam Sunday morning ride (sunmori) juga kerap dijumpai di jalan, baik untuk pengguna sepeda motor maupun pengendara mobil.

Namun, jangan lupa untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menciptakan iring-iringan yang aman, nyaman, serta tidak mengganggu pengendara lainnya.

Jangan sampai terjadi hal seperti yang pernah viral beberapa waktu lalu, yaitu beredar video di media sosial yang memperlihatkan satu mobil sport utility vehicle (SUV) yang tidak mau memberi jalan kepada rombongan touring sehingga tercipta konflik di jalan raya.

2. MG Resmi Masuk Indonesia, Langsung Bawa SUV

MG Motor akhirnya resmi masuk Indonesia. Merek asal Inggris yang kini berbendera China ini bakal meluncurkan model pertama dalam waktu dekat, yaitu sebuah SUV MG ZS.

Walaupun telah memastikan bakal menghadirkan produk baru di Indonesia, MG masih belum mau mengungkap informasi lebih detail terkait produk tersebut harga maupun spek teknis kendaraan.

MG memastikan pihaknya bakal serius di Indonesia. Sebagai langkah awal, perusahaan bakal meluncurkan SUV baru pada Maret ini.

3. Menu MPV Murah di Bawah Rp 200 Juta Beserta Fitur Keamanannya

Low Multi Purpose Vehicle ( LMPV) masih menjadi segmen yang paling besar di pasar otomotif nasional. Selain karena harga yang relatif kompetitif, pilihannya pun kini sangat beragam.

Konsumen bisa membeli Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Mobilio Suzuki Ertiga, Mitsubishi Xpander hingga sang pendatang baru, yakni Wuling Confero.

Namun, yang harganya masih di bawah Rp 200 jutaan hanya tersisa beberapa merek dan model saja. Pilihannya, yaitu Avanza 1.3 E M/T Rp 197.150.000, Daihatsu Xenia 1.3 STD Rp 190.650.000, dan terakhir semua varian Wuling Confero.

4. Perbedaan RX-King Standar dengan SE yang Kini Terjual Rp 150 Juta

Yamaha Indonesia memproduksi RX-King Special Edition (SE) pada 2003 sebagai perayaan ulang tahun ke-20 motor ini diproduksi. Motor lawas ini sekarang menjadi buruan para kolektor atau penggemar sejati RX-King.

Fenomena ini terjadi dikarenakan RX-King SE diproduksi dengan jumlah yang cukup terbatas. Kabarnya, Yamaha Indonesia hanya memproduksinya hanya 5.000 unit saja. Tak heran jika belakangan ini ada RX-King SE yang terjual dengan harga Rp 150 juta.

Dari segi penampilan, ada beberapa perbedaan pada RX-King SE jika dibandingkan dengan RX-King standar. Dilihat secara sepintas saja sudah jelas, ada aksen gold (emas) pada beberapa bagian.

5. New Carry Luxury, Jadi Pikap Paling Mewah

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) secara resmi meluncurkan varian tertinggi dari Suzuki New Carry Pick Up, yaitu New Carry Luxury.
Model terbaru ini ikut mejeng pada pameran otomotif kendaraan niaga di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020.

Pada 2019 market share New Carry Pick Up mencapai 57 persen di segmennya. Sementara catatan penjualan Carry pada Januari 2020 mencapai 5.700 unit.

Hal inilah yang membuat PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan varian terbarunya untuk mendorong dan mengoptimalkan kegiatan niaga para pengusaha.