Suzuki Ertiga Tampil Minimalis Pakai Suspensi Udara

JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Ertiga memang baru mengalami penyegaran pada awal Januari 2020. Namun model lawasnya masih menarik untuk jadi bahan modifikasi.

Seperti Ertiga milik Putro Aji, salah satu member Ertiga Club Indonesia (ERCI) chapter Bekasi yang dimodifikasi dengan tampilan minimalis.

Secara kasat mata tak ada ubahan signifikan dengan tampilan Ertiga standar miliknya. Ubahan paling kentara terlihat dari penggunaan pelek lansiran Zauber Mesh dengan diameter 17 inci.

“Lebar depan sama belakang itu beda. Depan itu 8 inci ET 42, belakang 9 inci ET38,” ujar Putro saat ditemui belum lama ini di ajang Suzuki Day (15/2/2020).

Tampilan kaki-kaki ini mengalami peningkatan 2 inci dari standarnya 15 inci, ditambah dengan balutan ban Accelera berprofil 195/40 R17 di depan dan 205/40 R17 di belakang.

Praktis di sisi eksterior tak ada perbedaan lagi, selain lampu depan yang telah menggunakan HID keluaran Provision, kemudian foglamp berwarna kuning, serta lampu belakang custom.

“Dulu sempat pasang body kit Noblesse tapi mungkin kurang pas, ya sudah saya bikin standar saja eksteriornya. Ternyata malah lebih elegan,” katanya.

Hal mencolok justru terlihat saat Ertiga ini diparkir. Sebab posisinya jadi ceper alias ‘ambles’, dengan menyisakan jarak beberapa jari saja dari aspal.

“Sudah pakai air suspension soalnya, pakai Revolt buatan Jogja. Secara performa sih oke menurut saya, yang lebih penting ternyata cukup terjangkau,” ucap Putro.

Suspensi udara keluaran Revolt ini dipasang 2 titik dengan sistem pengoperasian yang bisa diatur lewat smartphone android.

Berikut ini data modifikasi Suzuki Ertiga GL 2016:

Eksterior
- Headlamp HID Provision
- Foglamp LE warna kuning
- Lampu belakang custom by Lazy Eyes

Kaki-kaki
- Air suspension Revolt 2 titik + Android remote
- Pelek Zauber Mesh 17 inci, lebar depan 8 inci, lebar belakang 9 inci
- Ban depan Accelera 195/40 R17
- Ban belakang Accelera 205/40 R17