Ada Pengumuman Penting dari AHM Bagi Pemilik CRF250Rally

TANGERANG, KOMPAS.com - Setelah melakukan perbaikan terhadap 3.930 unit PCX 150 produksi 26-29 Juni 2019, Astra Honda Motor (AHM) kini sedang melakukan kampanye yang sama untuk CRF250Rally.

Hal tersebut dapat dilihat dari situs resmi AHM di kolom Product Update. Terlihat nama CRF250Rally berada di urutan nomor lima dengan pemberitahuan New dan konfirmasi mulai berlaku pada Februari 2020.

"Terima kasih telah memilih sepeda motor Honda sebagai kendaraan anda. Dengan semangat Satu Hati, kami senantiasa berusaha memberikan produk dan layanan purna jual terbaik untuk konsumen kami. Oleh sebab itu, sebagai bentuk komitmen kami dalam memberikan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara, kami menyediakan layanan informasi mengenai Product Update," tulis AHM di laman resmi perusahaan, Rabu (19/2/2020).

Di dalam situs tertulis, pemilik CRF250Rally cukup mengisi data berupa 17 digit nomor rangka untuk melihat apakah motor tersebut termasuk dalam program Product Update. Jika terindikasi maka kegiatan ini gratis alias tidak dipungut biaya.

Mengonfirmasi hal ini, Wakil Presiden Direktur PT Astra Honda Motor Johannes Loman, mengatakan, Honda tidak pernah menutupi kepentingan konsumen.

"Kita selalu tidak mau menutupi kalau ada sesuatu kita sesuai dengan prosedur," kata Loman di acara Astra Auto Fest 2020 di Serpong, Tangerang, Rabu (19/2/2020).

Dimintai keterangan yang sama soal perbaikan CRF250Rally, GM Corporate Communication PT AHM Ahmad Muhibbuddin, mengatakan, saat ini pihaknya sudah mengundang beberapa pemilik CRF250Rally untuk datang ke bengkel resmi. 

"Kami sudah mengundang beberapa konsumen pemilik Honda CRF250Rally untuk dapat memeriksakan motor mereka di AHASS dan sudah sampaikan juga ke Kemenhub sesuai ketentuan yang berlaku," kata Muhib kepada Kompas.com.

Meski demikian Muhib tidak merinci soal komponen apa saja yang sekiranya bermasalah. 

Adapun Adrian Suriantio, Big Bike Manager Astra Motor Jakarta, jaringan penjualan Honda berkubikasi besar, mengatakan belum tahu komponen apa yang bakal diganti.

"Belum ada pemberitahuan ke kita (diler) bahwa ada program tersebut. Apa saja yang bakal di update (ganti) juga belum tahu," kata Adrian.