JAKARTA, KOMPAS.com - Merupakan hal yang wajar saat ini jika industri otomotif sering melakukan platform sharing.
Kebanyakan alasan produsen otomotif yang melakukan platform sharing adalah untuk menghemat biaya riset.
Platform sharing adalah penggunaan satu basis di beberapa mobil yang segmennya berbeda atau bahkan di merek berbeda.
Platform bisa merajuk pada sasis, rangka ataupun rangkaian titik krusial pada mobil seperti wheelbase, wheeltrack dan seatbelt mounting point.
Lalu kira-kira mobil apa saja yan berbagi platform satu sama lain?
Contoh pertama adalah mobil yang sering dijuluki sebagai mobil sejuta umat, Toyota Avanza, dibangun dengan dari platform yang sama dengan Toyota Rush, Daihatsu Xenia dan Daihatsu Terios.
Lalu ada Toyota Calya dan Toyota Agya dirancang menggunakan platform yang sama dengan Agya berpenggerak roda depan, bedanya pada sasis. Merek tersebut sama dengan Daihatsu Ayla dan Daihatsu Sigra.
Kemudian lanjut ke Honda. Honda Jazz, Honda City, Honda Freed dan Honda HRV dibangun dari platform yang sama yaitu Global Small Car, walaupun secara kelas dan segmen berbeda.
Sedangkan platform untuk Honda Brio, juga digunakan untuk membangun Honda Mobilio dan Honda BRV.
Terakhir mobil LSUV yang sedang ramai diperbincangkan konsumen otomotif Suzuki XL7 menggunakan platform yang sama dengan Suzuki Ertiga.
Namun dari segi desain XL7 memang lebih sporty serta dirancang dapat melalui jalanan off road dan on road.
"Tidak hanya XL7 dan Ertiga, Suzuki memang rata-rata menggunakan platform heartecth yaitu Ignis, Baleno, All New Ertiga dan XL7," ungkap Donny Selaku Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kepada Kompas.com, Minggu, (16/02/2020)
Donny mengatakan walaupun menggunakan platform yang sama, nanti akan disesuaikan dengan segmen produknya apakah menjadi hatchback, MPV atau SUV.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/16/160100415/terlihat-kembar-ini-mobil-yang-berbagi-platform