BOGOR, KOMPAS.com – Vespa matik banyak digunakan harian oleh pemilik, karena faktor praktis skuter matik (skutik) dan punya tampilan retro, sehingga menarik perhatian.
Mesin Vespa matik pada dasarnya sudah cukup untuk menunjang aktivitas harian. Namun, ada saja pemilik yang masih belum puas dan ingin memodifikasi. Untuk mendapatkan performa tambahan, penggantian suku cadang atau parts yang diperlukan ternyata relatif tidak terlalu banyak.
Bagus, pemilik Rage, bengkel spesialis Vespa matik di Bogor, mengatakan, kalau modifikasi mesin untuk harian, cukup mengganti beberapa parts aftermarket ataupun subtitusi dari motor lain.
"Parts yang paling awal diganti yaitu roller, untuk harian bisa mengganti dengan yang lebih ringan 2 gram - 3 gram. Efeknya tarikan awal lebih ringan, namun kecepatan puncaknya berkurang, lebih enak untuk kondisi stop and go," ucap Bagus kepada Kompas.com, Senin (10/2/2020).
Jika mengganti roller Vespa matik dengan yang lebih berat, akselerasinya jadi kurang tetapi lebih enak kalau dibawa dengan kecepatan yang stabil dan tidak macet-macetan. Pemilihan roller bisa menyesuaikan keinginan dari pemilik motor.
“Ganti roller aftermarket, banyak pilihan merek, kualitas, atau harga. Lalu ganti per besar CVT yang tidak terlalu keras, ukuran 1.250 rpm sampai 1.500 rpm ada dari merek KTC atau Kawahara. Kalau mau lebih murah, bisa pakai parts BeAT atau Skywave,” kata Bagus.
Penggantian parts pada CVT menggunakan parts subtitusi dari motor lain, juga bisa dilakukan. Contohnya, untuk per kecil pada CVT, untuk vespa yang 125 cc bisa pakai punya Yamaha Mio. Namun, kalau yang 150 cc belum tersedia yang kompatibel, hanya produk aftermarket.
“Modifikasi mesin untuk dipakai harian sudah cukup dengan mengganti parts tadi. Modifikasi yang dilakukan tidak terlalu ekstrem. Jika memiliki budget lebih, bisa ganti v-belt aftermarket yang berbahan Kevlar dari Polini, agar lebih enak lagi untuk harian,” ujar Bagus.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/15/080200215/bikin-akselerasi-vespa-matik-lebih-enteng-untuk-harian