Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakai Jimny Dipakai Harian, Ternyata Irit dan Bertenaga

JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Jimny generasi keempat menggunakan sasis tangga (ladder frame), yang dipercaya lebih tangguh untuk mengemban tugas berat.

Apalagi secara natural, Jimny merupakan mobil yang diperuntukkan melewati medan off road, termasuk saat bekerja di medan ekstrem.

Meski masih menggunakan sasis tangga, namun set suspensi Jimny masih dalam tahap yang baik untuk kenyamanan.

Menggunakan sistem 3 link dengan per keong di depan, dan per daun di belakang, bantingan Jimny cenderung kaku. Namun masih lebih empuk dibanding pendahulunya.

Walaupun tak senyaman Honda HR-V atau Toyota Rush, bantingan suspensi Jimny masih masuk akal untuk dipakai harian.

Bicara soal performa mesin, Jimny menggunakan unit K15B 1.500 cc bertenaga sekitar 102 dk dan torsi 130 Nm.

Untuk mendorong bobot Jimny yang sekitar 1 ton, terasa lebih dari cukup. Mesin ini sanggup memberikan tenaga dan efisiensi BBM yang sangat baik, terutama waktu dipakai untuk harian.

Tercatat konsumsi BBM di rute kombinasi, saat melewati kemacetan hingga jalan yang agak lancar di tol dalam kota bisa mencatatkan 12 km/liter.

Bahkan saat kondisi real time, konsumsi BBM Jimny bisa di atas 20 km/liter saat melaju di tol. Hal ini salah satunya juga didukung berkat racikan transmisi yang pas, saat melaju di kecepatan 100 km/jam putaran mesin berada di 2.000 rpm.

Satu hal kekurangan Jimny saat melaju yaitu suara dengung dari kolong mobil, yang kami duga merupakan bunyi dari as kopel yang tersambung ke gardan belakang.

Suaranya memang tidak begitu keras, tapi sayup-sayup terdengar dan makin keras saat kecepatan bertambah.

Walau demikian, hal tersebut sepertinya bukan masalah bagi konsumen Jimny. Mengingat model ini sebetulnya sudah lebih nyaman, lebih senyap, dan lebih bertenaga dari Jimny generasi sebelumnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/09/170100715/pakai-jimny-dipakai-harian-ternyata-irit-dan-bertenaga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke