Benarkah Wanita Cenderung Lebih Malas Datang ke Bengkel?

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia otomotif memang identiknya dengan lelaki, tetapi bukan berarti wanita tidak boleh mengetahui atau mempelajari hal tersebut. Setidaknya biar tidak tertipu saat servis kendaraan di bengkel.

Saat ini ternyata cukup banyak wanita yang meluangkan waktunya ke bengkel sendiri untuk servis kendaraan pribadinya.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Fransisca FA selaku Ketua Innova Community Indonesia.

“Menurut saya mengurus mobil itu cukup sederhana. Setiap mau pergi sempatkan periksa hal paling dasar saja yang mudah di cek, contohnya oli mesin, oli transmisi, air radiator, accu, tekanan ban atau air wifer,” ujar Sisca kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (08/02/2020)

Hal yang membuat wanita malas untuk ke bengkel sendiri biasanya karena mereka tidak menguasai tentang mengenai mesin dan perawatannya, jadi kebanyakan hanya terima beres walaupun tidak semua wanita seperti itu.

“Wanita itu kebanyakan tidak mau ribet, mereka juga tidak suka nunggu lama untuk urusan yang sebenarnya mereka kurang paham. Jadi kebanyakan mempercayakan semuanya kepada orang bengkel,” ujar Sisca.

Pendapat yang senada juga dilontarkan oleh Febi Rosseva Amalinda selaku Ketua Umum Toyota Yaris Club (TYCI) Indonesia.

“Wanita yang biasanya mau ke bengkel itu yang mengerti tanggung jawabnya kepada kendaraannya sendiri,” ujar Febi.

Untuk mensiasati hal tersebut, Febi menyarankan para wanita memilih bengkel yang menyediakan fasilitas waiting room yang nyaman.

“Kebanyakan wanita akan bosan menunggu kendaraannya ketika diservis, tetapi sekarang sudah banyak bengkel yang menyediakan fasilitas khusus seperti televisi dan makanan camilan, jadi nunggunya enggak terlalu bosan,” ujar Febi.