Tingkatkan Layanan, Suzuki Luncurkan Oli Baru dan Tambah Jaringan

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali 2020, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan pelumas mobil terbarunya dengan nama Ecstar. Pelumas ini pun digadang-gadang akan menggantikan posisi oli sebelumnya, yakni Suzuki Genuine Oil (SGO).

Pemberian nama baru diklaim lebih untuk menyelaraskan branding Suzuki dengan tim balapnya di MotoGP. Menurut Ignatius Ratrianto, Spare part Dept. Head PT Suzuki Indomobil Motor (SIM), oli Ecstar sudah dipasarkan di 39 negara.

"Ecstar diformulasikan secara khusus untuk memberikan kinerja terbaik pada mesin agar mampu mengurangi gesekan, membersihkan mesin, serta mempertahankan stabilitas temperatur mesin sehingga menghasilkan efisiensi bahan bakar yang optimal sekaligus melindungi mesin," ucap Ratrianto dalam acara media gathering di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Untuk tipe yang diperkenalkan adalah Ecstar 0W-20 SN F 9000 yang merupakan pelumas mesin dengan spesifikasi API Service "SN" dengan basis full sintetis.

Spesifikasi tersebut diklaim merupakan standar kualitas oli tertinggi yang diakui oleh American Petroleum Standar (API) dan dipasarkan sebesar Rp 95.000 per liter.

Ratrianto menjelaskan bila Ecstar telah dikembangkan sejak 1980 di Jepang. Visi dari Ecstar sendiri adalah menciptakan performa terbaik yang sesuai dengan arti namanya.

Selain 0W-20 SN F 9000, Suzuki juga ikut mengenalkan jenis oli semi sintetis, yakni F 7000 dengan spesifikasi 5W-30 SN-GF-5.

Tidak hanya itu, masih ada tiga tipe pelumas transmisi dengan seri Ecstar ATF AW-1, Ecstar ATF 3317, dan Gear Oil MT 75W-80 GL-4.

Guna mendukung pemeliharaan setiap kendaraan konsumennya, Suzuki juga menyediakan produk minyak rem Ecstar Brake Fluid DOT3 dan Long life Coolant 50/50 Pre Mixed.

"Ecstar berkembang di sirkuit balap MotoGP bersama tim Suzuki dan telah dikenal secara global. Saat ini kami meluncurkan Ecstar untuk para pengguna mobil di Indonesia," ujar Seiji Itayama, President Director PT SIM/SIS.

Pencapaian Servis

Sepanjang 2019, Suzuki tak hanya berprestasi dalam hal penjualan, namun juga dari sisi layanan purnajualnya. Sejak januari hingga Desember 2019, lebih dari satu juta unit mobil Suzuki melakukan servis di bengkel resminya.

Jumlah tersebut meningkat 8 persen dibandingkan pencapaian servis pada 2018. Perolehan itu juga tak lepas dari beragam program yang dilaksankaan sampai pengembangan sumber daya manusia (SDM) sebagai tenaga ahli yang terus ditingkatkan.

"Kami mengerti bahwa salah satu hal penting dalam memiliki kendaraan adalah layanan purnajualnya, hal ini yang mendasari kami untuk terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," kata Itayama.

Pada 2020, Itayama mengatakan Suzuki bakal terus berinovasi dalam hal layanan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain mempertahankan program yang sudah ada, Suzuki juga bakal menambah fasilitas dan jaringan pelayanan serta membuka part depo baru guna memangkas waktu distribusi.

"Di 2020 ini, ada enam diler baru untuk 4W yang akan kita buka dengan fasilitas 3S. Dengan demikian, konsumen akan makin dimudahkan untuk menjangkau layanan Suzuki," ucap Itayama.