Ragam Fitur Mewah di Peugeot 5008, Memudahkan Pengemudi?

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Peugeot Sales Operation (Astra Peugeot) mengandalkan dua sport utility vehicle (SUV) untuk bisa kembali eksis di Indonesia, yakni 3008 dan 5008.

Mobil yang memiliki basis sama ini ditawarkan mulai dari Rp 700 jutaan on the road Jakarta, dengan 5008 sebagai model tertingginya (Rp 800 jutaan). Hal ini terbilang wajar jika melihat kemewahan yang ditawarkan.

Selain eksterior dan interior, fitur yang diberikan oleh mobil asal Perancis tersebut terbilang lengkap dan modern.

Bahkan, ada beberapa yang unik dan jarang ditemukan di mobil lainnya seperti parfume built in car.

Parfume ini merupakan pewangi yang terdapat pada mobil, dan pengemudi dapat mengatur tingkat kewangian dan intensitasnya. Salah satu komponen resmi dari Peugeot tersebut memiliki tiga pilihan aroma sesuai selera.

Tidak hanya itu, melalui layar touchscreen 8 inchi yang berada di bagian tengah baris pertama, terdapat fitur Park Assist. Sehingga, memungkinkan mobil dapat terparkir atau keluar parkiran secara otomatis.

Namun ingat bahwa fitur ini tidak sepenuhnya dikendalikan oleh komputer, tapi masih ada campur tangan pengemudi agar menghindari hal yang tak diinginkan.

Caranya mudah, tinggal memilih tipe parkir antara pararel, normal, atau keluar parkir, dan ikuti instruksi yang muncul di layar touchscreen 8 inci di konsol tengah baris pertama.

Sebagai catatan, kecepatan tak lebih dari 20 kilometer per jam dan aktifkan lampu sein untuk memilih sisi mana mobil akan parkir atau keluar parkir.

Adapun fitur lainnya seperti HSA, HDC, advanced grip control, ESP, dan ASR, auto wiper, speed limit, driver attention assistence, cruise control, hingga lane departure warning. Belum lagi foot sensor tailgate, auto headlamp, follow me home, serta keyless entry.

Bagi penumpang, selain adanya port charging, mobil juga disematkan panoramic sun roof. Sehingga cukup menghibur jika membutuhkan pemandangan berbeda di saat-saat tertentu.

Tetapi, karena hampir seluruh fitur harus melalui persetujuan layar multimedia tengah, pengemudi berpotensi pecah konsentrasi. Khususnya jika ingin mengatur suhu AC di mobil.

Lalu Kompas.com juga merasa ada satu fitur yang terbilang tidak terlalu berpengaruh, yakni penghangat kursi. Fitur tersebut hanya untuk kursi bagian pertama.