Beli 5 Motor Ini Konsumen Harus Nunggu 6 Bulan sampai 1 Tahun

Kondisi itu bukan tanpa sebab. Pastinya ada kendala mulai dari kapasitas produksi yang tidak mampu memenuhi permintaan pasar, atau memang jatah produksinya dibatasi.

Berikut beberapa model motor yang indennya lama:

1. Honda Super Cub C125

Masyarakat yang punya rencana membeli Honda Super Cub C125 harus bersabar. Sepeda motor bebek modern berpenampilan retro itu sangat diminati oleh konsumen di Indonesia.

Alhasil, calon konsumen harus rela antre hingga tahun depan, karena daftar pemesanannya begitu banyak, sedangkan pasokan dari Thailand dibatasi dalam setiap bulannya.

"Untuk kedatangan unit baru pada kuartal kedua tahun 2020," ucap GM Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin kepada KOMPAS.com, beberapa waktu lalu.

Muhib menjelaskan, peminat motor bebek legendaris itu cukup tinggi, dan hasilnya karena kuota terbatas konsumen yang membeli sekarang ini baru bisa mendapatkan unit tahun depan.

2. Honda Monkey Z125

Honda Monkey Z125 meluncur Juli di GIIAS 2019. Motor ini hadir menyusul setelah sebelumnya banyak importir umum (IU) memasukkan lebih dulu. Banderolnya pun lebih murah dari IU yakni Rp 65 juta.

Tapi jangan langsung ''ngiler", sebab indennya bisa mencapai enam bulan atau lebih. Sehingga konsumen Monkey yang membeli tahun lalu baru bisa dapat unitnya pada 2020 ini.

"Karena ini dari CBU tentu ada keterbatasan, salah satunya keterbatasan dari negara pengekspor Thailand. Kedua kita mengikuti regulasi dari pemerintah mengenai kuota impor," kata Thomas Wijaya, Direktur Marketing Astra Honda Motor A(HM).

Thomas mengatakan Indonesia hanya mendapat kuota kurang dari 100 unit. Hal itu yang nantinya akan membuat masa tunggu jadi mengular. Meski dia juga tidak bersedia mengungkap sudah berada konsumen yang inden.

3. Lambretta V125 dan V200 Special

Merek legendaris asal Italia ini kembali hadir di Indonesia, setelah empat dekade. Meluncur dua haris sebelum IIMS 2019 April lalu dan langsung buka pesanan di salah satu pameran otomotif terbesar di Indonesia.

Sejak membuka pesanan April lalu, konsumen harus masuk daftar tunggu cukup lama. Unitnya baru sampai ke tangan konsumen pada September 2019 atau sekitar enam bulan sejak peluncuran.

Bahkan, tahun ini pun demikian. Konsumen masih harus menunggu beberapa pekan untuk mendapatkan unit.

Lambretta juga baru meresmikan diler resmi di wilayah Ampera, Pejaten, Jakarta Selatan pada November 2019. Diler memiliki fasilitas 3S yaitu Sales, Service, Spareparts.

4. Benelli Imperiale 400

Benelli Imperiale 400 meluncur di IIMS Motobike awal Desember 2019 lalu. Meski begitu motor yang dibanderol Rp 79 juta on the road (OTR) DKI Jakarta itu baru hadir pada 2020.

Meski begitu CEO PT Benelli Anugerah Motor Pusaka, agen pemegang merek Benelli di Indonesia Steven Kentjana, tidak merinci kapan tepatnya motor bergaya retro klasik itu baru sampai di tangan konsumen.

"Kita jual tahun depan soalnya sudah tanggung akhir tahun sudah dekat Desember. Saat ini kita sudah minta NJKB untuk tahun 2020, supaya dapetnya VIN baru 2020, tapi teaser-nya dari sekarang," kata Steven, kepada KOMPAS.com belum lama ini.

5. Cleveland Ace Cafe 400

Setelah perkenalan yang cukup panjang, termasuk test ride ke Tanjung Lesung, Banten, bersama komunitas, Cleveland Ace Cafe 400 akhirnya resmi meluncur pada Oktober 2019 silam.

Namun konsumen yang tertarik harus bersabar, sebab motor rencananya baru sampai ke garasi pembeli kurang lebih beberapa bulan. Contoh kasus, yang melakukan pembelian tahun lalu, baru bisa mendapatkan unit motor awal tahun ini.

"Inden tiga bulan, Januari 2020 buat amannya," kata Rinta Asri, Country Marketing Communications Manager PT Sumatra Motor Indonesia (SMI), APM Cleveland CycleWerks di Indonesia kepada KOMPAS.com belum lama ini.

Motor bergaya cafe racer itu menjadi tonggak baru Cleveland yang kini menghadirkan motor kelas menengah 400 cc. Adapun Ace 400 Cafe dibanderol Rp 77 juta. Harganya bisa ditekan sebab sudah dirakit lokal alias CKD di Tangerang.