Banyak Digunakan, Benda Ini Ternyata Musuhnya Kaca Film

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca film pada kendaraan roda empat, berfungsi untuk mereduksi panas matahari yang masuk ke dalam kabin. Selain itu, kaca film juga bisa berguna menambah keamanan pengemudi atau penumpang, karena sulit dilihat langsung oleh orang lain di luar kendaraan.

Penggunaan kaca film pun menjadi hal yang lumrah dilakukan para pemilik mobil. Namun, ada beberapa kebiasaan pengemudi, yang justru bisa memperpendek usia kaca film. Salah satunya adalah memasang holder ponsel di kaca depan.

Biasanya holder ponsel atau HP ini dipasang guna memudahkan pengemudi untuk melihat GPS atau peta, sambil berkendara. Ternyata, penggunaan holder hp ini bisa merusak kaca film.

Kebiasaan lain yang juga bisa merusak kaca film adalah membersihkannya dengan lap kasar, serta menambahkan cairan pembersih.

"Kaca film cepat rusak jika mobil sering dijemur di terik matahari langsung, membersihkan kaca film dengan cairan yang mengandung asam tinggi atau amonia, membersihkan kaca film dengan lap yang kasar sehingga bisa timbul baret, dan menempelkan benda asing pada kaca film seperti sticker atau holder HP," kata Christopher Sebastian, CEO Makko Group, Rabu (22/01/2020).

Christopher melanjutkan, sebenarnya merawat kaca film tidak perlu melakukan hal yang detail seperti merawat bodi. Cukup dibersihkan dengan lap mikrofiber dari bagian dalam kabin tanpa perlu memakai cairan apapun.

"Cukup dilap saja bila terlihat ada kotoran atau debu. Kaca itu biasanya yang kotor di bagian luar. Kalau kaca bagian luar tinggal disiram air tanpa menambahkan sabun atau sampo, dan dilap sampai kering agar tidak menimbulkan jamur," lanjut Christopher.

Martin, Owner Authorized 3M Dealer, menambahkan, salah satu faktor yang dapat merusak kaca film adalah pemasangan yang tidak sesuai dengan prosedur.

“Faktor utamanya itu dari pemasangan, kalau dari awal pemasangannya itu salah pasti umur kaca filmnya tidak akan awet,” kata Martin di Jakarta, Rabu (22/01/2020).

Selanjutnya, Martin menyarankan untuk tidak menggunakan holder handphone pada kaca film bagian depan.

“Phone holder pakai sistem vacuum untuk bisa menempel. Kalau diunakan dalam jangka waktu yang panjang bisa menarik kaca film sehingga mengkerut,” kata Martin.

Untuk kaca film bagian depan yang sudah rusak, sangat riskan buat pengemudi karena bisa mengganggu visibilitas saat berkendara.