JAKARTA, KOMPAS.com - Helm dengan merek terkenal harganya mahal, karena itu ada beberapa produsen yang mencontek desain tertentu. Bahkan bukan hanya grafisnya saja, tapi juga desain batok dan interiornya.
Ahmad M salah satu anggota Belajar Helm, komunitas pecinta helm yang juga aktif sosialisasi kampanye keselamatan, mengatakan, saat ini ada beberapa helm replika dengan banderol cukup murah.
"Untuk helm copy-an ada Arai Ram 4 (open face) mereknya TSR, bentuknya mirip sampai finishing interiornya kalau orang awam pasti susah bedainnya karena menyontek 1:1," kata Ahmad kepada Kompas.com, Minggu (19/1/2020).
Selain TSR asal Malaysia, ada juga beberapa merek asal China yang mirip AGV Pista. Helm replika itu dijual dengan banderol Rp 5 jutaan, hanya setengah dari harga helm original yang berkisar Rp 12 jutaan.
"Bahkan sekarang ada yang nyontek merk Arai yang tipe carbon cuma dengan harga 5 jutaan juga," imbuhnya.
Ahmad mengatakan, sekilas mungkin sulit membedakan jelm replika dan yang asli. Pembuktiannya ada pada sticker sertifikasinya, dan tentu kualitas perlindungan ketika terjadi tabrakan atau kecelakaan.
"Bedanya di sticker, tapi seandainya perbandingan secara kasat mata agak sulit, engga bisa dilihat. Jadi itulah yang bikin ragu para konsumen, tapi dari segi harga udah jauh beda," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/20/084200015/helm-terkenal-kelewat-mahal-ada-juga-yang-replika-