Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Benar Ban Motor Matik Lebih Mudah Bocor? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com- Saat melakukan perjalanan, tidak jarang melihat ada pengendara sepeda motor jenis matik yang mendorong, karena mengalami masalah. Kebanyakan hal itu disebabkan karena ban mengalami kebocoran.

Kondisi ini sering dikaitkan dengan ukuran lingkar rim atau velg pada motor matik tersebut. Mengingat, ukuran velg motor matik kebanyakan adalah 14 inchi.

Selain itu, juga dikaitkan dengan beban kendaraan yang tertumpu di bagian belakang. Sehingga, membuat ban belakang lebih cepat panas sehingga membuat mudah bocor.

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk Zulpata Zainal menjelaskan, mengenai ukuran ban sebenarnya tidak berpengaruh terhadap gampang tidaknya ban motor matik bocor.

Selama ini produsen motor tentunya sudah mempunyai perhitungan dengan kekuatan ban tersebut.

“Dari produsen kendaraan motor sudah memperhitungkan tentang hal ini, yaitu daya pikul per ban,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/1/2020).

Zulpata menambahkan, selama ukuran ban sesuai yang direkomendasikan, tekanan udara juga sesuai yang direkomendasikan, serta beban juga sesuai, tidak akan ada masalah. Hal ini karena semuanya sudah melalui perhitungan dari pabrikan setiap motor.

“Untuk kondisi panas atau performa ban sudah diperhitungkan, masalahnya sekarang kadang kita tidak atau malas cek tekanan angin ban,” ucapnya.

Hal itulah yang menurut Zulpata menjadi salah satu penyebab ban motor matik terlihat lebih sering mengalami kebocoran.

Zulpata juga mencontohkan, salah satu ban motor matik yang ternyata sudah didesain mampu memikul beban mencapai 170 kilogram.

“Ada ban matik yang memiliki kode 46P, itu berarti ban bisa memikul beban sampai 170 kg, dengan kecepatan max 150 km per jam, sangat kuatkan?,” kata dia.

Hitungannya jelas Zulpata, ukuran ban 90/90 -14MC 46P, artinya lebar telapak atau section width 90 mm / 90 artinya aspek rasio. Perbandingan lebar telapak dan tinggi samping ban.

Angka 14 adalah ukuran rim motor 14 inchi dengan konstruksi ban bias (tanda-).

Sedangkan angka 46 adalah index beban, 46 sama dengan 170 kg perbannya, huruf P adalah speed symbol besarnya 150 km/jam maksimal.

Zulpata juga mengatakan, jika tekanan ban belakang dikasih 2.25 kg per cm2 seperti yang direkomendasikan di placard, berarti ban belakang bisa memikul beban 170 kg.

“Jadi sebenarnya aman-aman saja kalau kita sesuaikan tekanan angin ban dengan yang direkomendasikan pabrik motornya,” ucapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/17/161100915/apa-benar-ban-motor-matik-lebih-mudah-bocor-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke