Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perlukah Oli Sokbreker Motor Diganti Secara Rutin?

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu komponen yang cukup vital pada motor adalah bagian suspensi atau sokbreker. Pada sokbreker, terdapat oli yang fungsinya untuk mengembalikan sokbreker ke posisi semula.

Layaknya pelumas lain, oli sokbreker juga memiliki masa pakai dan harus diganti secara rutin dalam kurun waktu tertentu.

Rio Tan, Manager Technical Support PT Enwan Multi Partindo (RCB Indonesia), mengatakan, kualitas dari oli sokbreker lama kelamaan akan berkurang.

"Seberapa lamanya itu tidak bisa diukur, karena tergantung pemakaian, bobot, karakter pengendara, dan lainnya," ujar Rio, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Hal senada juga diungkapkan oleh Agung Febrianto, Teknisi Ohlins Indonesia. Menurutnya, oli sokbreker perlu diganti secara rutin untuk menjaga performa dari sokbreker tersebut.

"Oli sokbreker berpengaruh terhadap performa sokbreker. Untuk Ohlins, bisa sampai 20.000 km, baru ganti. Tapi, kita rekomendasi setiap setahun sekali, jika motor dipakai harian," kata Agung.

Agung menambahkan, penggantian oli sokbreker tersebut berlaku untuk bagian depan dan bagian belakang. Sementara untuk olinya sendiri, memiliki spesifikasi khusus dan berbeda dengan oli mesin atau oli untuk bagian motor lainnya.

Selain dari jarak tempuh atau lama pemakaian, cara lain untuk mengetahui kapan waktunya untuk mengganti oli sokbreker membutuhkan kepekaan dari pengendara. Jika sokbreker dirasa sudah tidak memberikan kenyamanan saat berkendara, maka dari situ performa sokbreker bisa diketahui.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/28/092200215/perlukah-oli-sokbreker-motor-diganti-secara-rutin-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke