Libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Tambah Pasokan BBM

SOLO, KOMPAS.com- Libur Natal dan Tahun Baru 2020 berdampak pada peningkatan konsumsi BBM di ruas tol trans Jawa. PT Pertamina Manager Operational Regio (MOR) IV Jateng dan DIY memperkirakan kenaikan konsumsi bahkan mencapai 300 persen.

Sales Area Manager DIY dan Surakarta, Pande Made Adi Suryawan, mengungkapkan, prediksi kenaikan itu berkaca pada Lebaran lalu yang meningkat sampai 600 persen. Maka dari itu, pihaknya pun akan melakukan penambahan pasokan BBM.

“Kami memprediksi akan ada kenaikan konsumsi BBM. Makanya, kami mengupayakan untuk penambahan pasokan,” ucap Pande, beberapa waktu lalu saat ada di Solo.

Menurutnya, kenaikan konsumsi ini akan terjadi merata di sepanjang ruas tol Trans Jawa. Termasuk bagiannya adalah wilayah Soloraya.

Dengan prediksi ini, Pertamina pun akan melakukan penambahan pasokan BBM hingga 20 persen dari konsumsi setiap harinya.

“Untuk jenis gasoline (bensin) kami akan melakukan penambahan sekitar 15 hingga 20 persen,” tambahnya.

Pande juga mengatakan, untuk penambahan BBM dilakukan berbeda-beda. Seperti untuk jenis premium dari konsumsi harian sebesar 107 kiloliter ditambah menjadi 109 kiloliter.

“Jenis pertalite kami sediakan sebanyak 2.277 kiloliter dari yang pasokan sebelumnya hanya 1.980 kiloliter,” ucap Pande.

Untuk jenis pertamax, tambahnya, dari yang sebelumnya hanya 399 kiloliter kami tambah menjadi 471 kiloliter.

Dan untuk jenis yang terakhir yakni pertamax turbo juga dinaikkan menjadi 11 kiloliter dari sebelumnya yang hanya 9 kiloliter saja.

“Kalau untuk penambahannya berbeda, ada yang 15 persen untuk jenis pertalite. 18 persen untuk pertamax, 20 persen untuk pertamax turbo dan hanya 2 persen untuk jenis premium,” tuturnya.

Selain melakukan penambahan pasokan BBM, Pertamina juga menyiagakan Satgas BBM. Pertamina juga memprediksi tahun ini arus wisatawan yang datang ke Jawa Tengah melalui jalur darat akan meningkat.

Untuk tahun ini, peningkatannya diprediksi akan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Sejak dibukanya tol Trans jawa wilayah Jawa Tengah menjadi salah satu destinasi favorit bagi masyarakat yang ingin berlibur," katanya.