Suzuki Anggap Pasar Hatchback di Indonesia Masih Seksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski pasarnya sedang lesu, namun PT Suzuki Indomobil Sales (SLS) siap merilis versi penyegaran dari Baleno Hatchback di Indonesia. Mobil ini rencananya meluncur Jumat (20/12/2019) di Jakarta.

Lantas apa yang membuat Suzuki tetap percaya diri bermain di segmen hatchback, terlebih bila mengacu dari penampakan Baleno di India, ubahannya memang tak terlalu signifikan dari model yang ada saat ini. 

Menjawab hal ini, Direktur Pemasaran 4W PT SIS Donny Ismi Saputra, mengatakan, bila pasar hatchback sampai saat ini tetap menarik walau secara karakteristik konsumen di Tanah Air lebih cenderung ke mobil penumpang tiga baris.

"Kalau bicara hatchback dan city car itu kan masuknya entry level. Kita butuh konsumen familiar dengan produk kita, jadi suka tidak suka kita harus masuk ke sana. Walau tendensinya di Indonesia lebih ke tiga baris, namum bukan berarti konsumen yang lain kita abaikan, jadi so far masih sangat potensial," ucap Donny kepada beberapa wartawan di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Tak hanya itu, menurut Donny bila memperhatikan demografi di Indonesia secara piramida didominasi usia muda. Kondisi tersebut secara tak langsung membuka peluang untuk mobil hatchback tetap eksis.

Sementara dari segi kompetisi pasar, Baleno dianggap memiliki keunggulan tersendiri. Meski masih enggan menyebutkan berapa kisaran harga dari Baleno facelift nanti, tapi Donny menjelaskan bila produknya lebih kompetitif dibandingkan para rivalnya.

"Dibandingkan dengan hatchback kompetitor, kita lebih value for money, lalu range harga juga lumayan dekat dengan city car dan lebih kompetitif dari hatchback rival. Kami punya keuntungan bisa menarik konsumen baik dari atas atau bawah, jadi memang kita kasih positioning yang beda untuk produk kita ini," ujar Donny.

Baleno Hatchback sendiri masuk ke Indonesia pertama kali pada 2017 silam. Semenjak dirilis, mobil buatan India tersebut diklaim sukses berkompetisi dengan rivalnya, seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris, sementara untuk jumlah populasinya hingga 19 November 2019 lalu sudah mencapai 12.783 unit.