Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jurus Aman dan Nyaman Turing Motor ala Nabila Putri

DENPASAR, KOMPAS.com - Artis sekaligus presenter cantik kelahiran 6 November 1990, Nabila Putri, ambil bagian dalam event yang digelar PT Astra Honda Motor (AHM), yakni PCX Luxurious Trip Bali 2019.

Wanita 29 tahun tersebut mengaku sangat menikmati turing yang berlangsung dua hari pada Sabtu (14/12/2019) dan Minggu (15/12/2019). Perjalanan menggunakan motor matik Honda PCX tersebut menempuh jarak 393 kilometer.

Ini untuk kali kedua Nabila, yang mengaku sudah mulai mengendarai motor sejak kelas 6 sekolah dasar ini, mengikuti turing di Bali garapan PT AHM. Tahun lalu, dia pun ikut ambil bagian.

Baginya, PCX Luxurious Trip Bali 2019 memiliki rute yang lebih rekreatif karena banyak melihat pantai dan juga hutan dengan suasana yang asyik. Jalannya pun berkelok-kelok.

Selain itu, PT AHM memasukkan kegiatan yang menginspirasi negeri berupa kepedulian pelestarian alam dan lingkungan. Menurut Nabila, hal tersebut menjadi nilai lebih dalam kegiatan turing kali ini bukan sekadar jalan-jalan tetapi ada pula pengetahuan yang didapat.

Sang model, yang juga pernah ikut turing di Jepang dan Jerman ini, juga berbicara soal kenyamanan Honda PCX. Diakuinya, motor matic 150cc tersebut sangat nyaman, terutama bagi wanita karena memiliki dudukan yang pas.

"PCX sangat sesuai dengan saya karena kaki bisa diluruskan ketika lelah. Dudukannya juga sesuai sehingga kaki tak menyentuh aspal. Motor ini cocok untuk cewek karena safety riding penting banget," ujarnya Nabila.

Pernyataan ini dia lontarkan karena Nabila punya pengalaman yang kurang bagus ketika mengendarai motor matik saat perjalanan jauh. Kakinya sampai berdarah karena menyentuh aspal lantaran dudukan kaki motor tersebut tak pas. Dia harus menekuk kaki ke bawah.

Tak lupa, Nabila memberikan tips singkat untuk mereka yang ingin melakukan turing, meski dia mengaku bukan seorang yang expert.

1. Hindari atau tidak boleh mengikuti ego

Misalnya ngebut untuk mendahului rombongan. Ini berarti sang pengendara tidak mengikuti road captain.

Selain itu, tak semua orang dalam rombongan turing memiliki kemampuan mengendarai yang bagus seperti lainnya sehingga jika ada tindakan seperti itu (ngebut tanpa komando) membuat dia bingung.

kalau sudah mengantuk jangan memaksakan diri untuk terus ikut turing. Minta waktu untuk istirahat.

2. Tidak boleh gengsi

Kalau sudah mengantuk bilang mengantuk, kalau capek bilang capek, sehingga diberi waktu untuk istirahat. Jangan hanya karena gengsi, mengaku tidak capek atau mengantuk meskipun kondisi yang ada justru sebaliknya.

Jika memaksakan diri justru berbahaya karena bisa menimbulkan kecelakaan.

3. Komunikatif

Semakin besar rombongan atau jumlah peserta, komunukasi sangat penting. Dengan demikian, jika ada sesuatu bisa disampaikan dengan baik dan benar.

Misalanya kalau mengantuk, sampaikan dengan cara-cara atau kode yang sudah diberitahu sehingga road captain atau marshal tahu apa yang sedang dirasakan sang pengendara.

4. Kompak

Kebersamaan dalam rombongan itu sangat penting. Tujuan utamanya tidak lain untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama selama di perjalanan menuju ke tempat tujuan turing.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/17/071200715/jurus-aman-dan-nyaman-turing-motor-ala-nabila-putri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke