Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Proyeksi Penjualan 2020, Ini Kata Toyota

JAKARTA, KOMPAS.com - Turunnya penjualan di 2019 ini, membuat Toyota tak ingin muluk-muluk menerawan perkembangan pasar untuk 2020 mendatang. Apalagi dengan kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya stabil.

Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy, menjelaskan meski meyakini adanya kenaikan, tapi secara jumlah tidak akan langsung melonjak drastis atau bisa seperti 2018 lalu.

"Untuk tahun depan pasti ada kenaikan lah tapi tidak akan seperti 2018. Tidak akan jauh beda dari sekarang, kalau tahun ini kan market di angka 1 juta plus. Kalau di 2020 tidak ada isu apa-apa, mudah-mudahan bisa naik," ucap Anton kepada media di Jakarta, Kamis (5/12/2019) lalu.

Lebih lanjut Anton mengatakan, pasar Toyota di 2019 memang mengalami depresiasi bila dibandingkan 2018. Penyebabnya karena dua hal, akibat gejala politik dan ekonomi yang kurang baik sehingga membuat daya beli melemah.

Dari jumlah penjualan, sejak Januari hingga Oktober 2019, Toyota menggaku telah mencatat angka 275.374 unit. Sedangkan di November sendiri, kisaran sementara masih 28.900 unit, karena sampai saat ini masih dalam proses pengumpulan data.

"Kalau dibandingkan 2018 kita turun lima sampai enam persen, tapi kalau secara market itu turun kira-kira 10 persen. Tahun depan yang pasti kompetisi akan makin ketat, karena banyak produk baru juga yang akan dirilis," kata Anton.

Lebih lanjut Anton menjelaskan dari segi strategi, Toyota akan tetap menjalani yang sudah ada. Bukan hanya dari segi mobil atau produk baru saja, tapi juga menguatkan layanan yang lebih terkait ke sisi pengalaman konsumen setelah memilih produk Toyota.

Ketika ditanya soal produk- baru yang akan dirilis pada 2020, Anton masih enggan untuk membuka keran informasi. Namun dia memastikan bakal ada beberapa pengembangan produk di 2020 mendatang.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/08/103100715/proyeksi-penjualan-2020-ini-kata-toyota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke