Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitsubishi Xpander Baru Terjual 1.000 Unit, Belum Tembus Target

Direktur Penjualan dan Divisi Marketing PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia ( MMKSI) Michimasa Kono, mengatakan, hasil tersebut cukup baik untuk produk yang baru meluncur.

"Sudah lebih dari seribu yang mana bagus secara nasional, karena bersamaan dengan regional launching," kata Kono saat peluncuran kampanye Mitsubishi digital #AyoGasTerus, di Tangerang, Sabtu (7/12/2019).

Kono mengatakan, serapan penjualan terbesar masih sekitar Jabodetabek, baru kemudian menyusul kota-kota besar lain di Indonesia. Hal itu terjadi karena daya beli penduduk di kota lebih besar dari daerah.

"Jakarta dan Jabodetabek merupakan yang terbesar dan karena di kota daya belinya sangat tinggi diikuti kota lainnya, Surabaya dan Medan juga kami menerima atensi yang bagus untuk Xpander Cross," katanya.

Kono mengatakan, 30-40 persen pembeli Xpander Cross adalah pembeli pertama. Sedangkan mayoritas yakni 50-60 persennya merupakan pembeli yang naik kelas, atau yang sebelumnya sudah memiliki mobil.

"Mereka upgrade dari segmen kecil dan beberapa juga telah memiliki model yang lain seperti SUV, mereka juga membeli Xpander Cross," katanya.

Meski baru meluncur, Kono mengatakan pihaknya langsung mengirimkan mobil ke konsumen artinya tidak pakai inden. "Pengiriman sudah dimulai dari November kami sudah mulai beberapa ratus unit," katanya.

Angka 1.000 unit ini sebenarnya masih melenceng dari target awal. MMKSI memasang target jualan 1.500 unit per bulan buat Xpander Cross.

"Maka, bila total penjualan Xpander saat ini 5.500 unit per bulan, setelah adanya varian baru tersebut diharapkan bisa bertumbuh menjadi 6.500 unit atau 7.000 unit sebulan," kata Irwan Kuncoro, Director of Sales Marketing Director MMKSI, beberapa waktu lalu.

Xpander Cross dibanderol mulai dari Rp 267,7 juta sampai Rp 286,7 juta (OTR Jabodetabek).

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/08/074521715/mitsubishi-xpander-baru-terjual-1000-unit-belum-tembus-target

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke