JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memastikan bahwa pabrik Hyundai Motor Company (HMC) akan segera dibangun di Indonesia. Bahkan, prosesnya akan segera dimulai pada Desember 2019.
"Sudah mulai, jadi memang nanti masuk di Desember mereka (HMC) akan langsung mulai dengan membawa dana investasi ke Indonesia sebesar 700 juta dollar Amerika di tahap pertama," kata Agus seusai peresmian IIMS Motobike Expo 2019 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).
Tak hanya itu, Agus juga menegaskan bahwa nantinya pabrik asal Korea Selatan yang akan didirikan di kawasan Deltamas, Cikarang, Jawa Barat, itu juga digunakan untuk pengembangan mobil listrik.
Namun, prosesnya memang tidak akan langsung karena dalam perencanaan tahap awal Hyundai akan berkonsentrasi lebih dulu untuk memproduksi mobil-mobil bermesin konvensional, baik untuk keperluan suplai domestik maupun ekspor.
"Mobil listrik juga akan dibikin, tapi itu tahap kedua karena di tahap awal nanti mereka (HMC) masih akan memproduksi mobil internal combution engine (ICE) dulu," ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus juga menceritakan, dalam waktu dekat Hyundai akan mengoperasikan mobil listriknya di Indonesia bersama dengan Grab. Mobil yang digunakan adalah Hyundai Ioniq.
Hal ini pun dibenarkan oleh Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata. Menurut dia, pengoperasian mobil listrik Hyundai dengan Grab menjadi salah satu langkah untuk mendorong penciptaan era elektrifikasi di Indonesia.
"Benar, kita sudah rencanakan untuk meluncurkan produk tersebut. Kemarin rombongan Pemerintah Indonesia juga sudah melihat kendaraannya. Nanti tunggu saja tanggal mainnya," ujar Ridzki.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/30/063200015/menperin-pastikan-hyundai-produksi-mobil-listrik-di-indonesia