JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah pusat perbelanjaan alias mal di DKI Jakarta, dalam beberapa tahun terakhir ini, mulai banyak menyediakan tempat parkir khusus sepeda motor besar (moge). Moge yang boleh parkir di tempat itu ada aturannya, seperti wajib memiliki kapasitas mesin 250 cc ke atas.
Sementara untuk motor berkapasitas 250 cc ke bawah, akan masuk ke dalam parkir motor biasa atau umum.Tentunya, para pemilik moge ini mendapatkan prioritas lebih dibanding pengguna motor biasa.
Berbeda dengan parkir khusus moge, yang terletak dekat dari pintu masuk mal. Seperti halnya parkir mobil, pengunjung mal akan lebih nyaman karena tak perlu jalan lebih jauh.
Ketua Asosiasi Pengelola Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Stefanus Ridwan, mengatakan parkir khusus moge merupakan salah satu strategi pemasaran dari mal-mal yang ada di Ibu Kota ini.
“Mungkin ingin menunjukkan bahwa malnya cocok sebagai tempat kumpul komunitas biker. Atau ada image lain yang ingin dikejar, seperti diketahui moge itu kan tidak murah,” ucapnya kepada Kompas.com Rabu (27/11/2019).
Meski begitu, Ridwan mengatakan ada atau tidaknya parkir khusus moge, tidak menambah pengunjung mal secara signifikan.
“Parkiran moge itu cuma tren saat ini, tidak bikin pengunjung makin banyak. Mungkin ada dari kalangan pengguna moge datang beberapa, tapi itu kan hanya hari tertentu saja,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/28/073200115/kenapa-mal-di-jakarta-banyak-yang-punya-tempat-parkir-khusus-moge-