Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mau Beli Honda NSR 150, Perhatikan Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor sport 2-tak lawas, seperti Honda NSR 150 series, bisa dibilang bukan hanya sebagai motor hobi. Motor ini juga bisa dikatakan sebagai motor koleksi. Sebab, populasinya memang tidak banyak.

Pamor NSR 150 diyakini mulai naik sekitar tahun 2010. Sebab, mulai banyak orang yang mencari motor yang beken di era '90-an awal ini.

Selain itu, banyak juga orang yang berlomba-lomba ingin memiliki motor lawas dengan kondisi full orisinil.

Harga pasarannya juga cukup tinggi dibanding beberapa tahun lalu. Sekarang ini, NSR 150 series dibanderol mulai dari belasan juta rupiah hingga termahal bisa mencapai di atas Rp 70 jutaan. Tentunya tergantung dari tipe, tahun, serta kondisinya.

Ervino Latief, pendiri NMC (NSR Motorcycle Club), mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan cukup krusial jika ingin membeli NSR 150 series, mulai dari kelistrikan hingga pengapiannya.

"Dicek kelistrikannya, sehat atau tidak. Sebab, ini menjadi momok dari NSR ketika ada sedikit masalah di kelistrikan. Komponen seperti RC Valve juga bisa rusak," ujar Ervino, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ervino menambahkan, bagian kiprok juga perlu diperhatikan, apakah masih berfungsi dengan bagus. Sebab, jika aki tidak melakukan pengisian, kekurangan setrum di aki juga bisa berakibat komponen RC Valve rusak.

"Terakhir, cek juga komponen RC Valve-nya menyala atau tidak. Kalau komponen yang satu ini tidak berfungsi, motor tidak akan bisa mengebut," kata Ervino.

Untuk diketahui, RC Valve berfungsi untuk memaksimalkan pemakaian bahan bakar sesuai dengan kebutuhan RPM.

Hasilnya, konsumsi bahan bakar tetap irit, tapi motor lebih bertenaga. Di pasaran, harga RC Valve orisinil keluaran Honda bisa mencapai Rp 3 jutaan, dan tidak banyak stoknya.

Joey Tumanduk, salah satu pengguna NSR 150 series yang juga pemilik Fusion Motodetailing di bilangan Depok, Jawa Barat, menyarankan, untuk mengutamakan bagian mesin dan pengapiannya.

"Lebih baik cari yang kondisi mesinnya bagus, karena spare parts-nya mahal. Banyak sih, tapi mahal. Kalau bodi part, kondisi jelek tidak apa-apa, asalkan masih lengkap," ujar Joey.

Senada dengan Ervino, Joey menekankan untuk lebih memperhatikan kondisi RC Valve pada NSR 150 series. Menurut Joey, harga RC Valve cukup mahal, termasuk juga dengan chip dan servo-nya.

"Bagian blok mesin juga mahal, harganya bisa sampai Rp 6 jutaan sampai Rp 7 jutaan kalau baru. Kalau bekas, sekitar Rp 3 jutaan sampai Rp 4 jutaan," kata Joey.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/25/171435215/mau-beli-honda-nsr-150-perhatikan-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke