Telisik Perbedaan Xpander Cross dan Xpander Biasa

JAKARTA, KOMPAS.com - Varian baru Mitsubishi Xpander Cross akan meluncur siang ini, di Jakarta, Selasa (12/11/2019). PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bakal memasarkan Xpander Cross dalam tiga varian, yakni Sport M/T, Sport A/T, dan Ultimate A/T.

Kompas.com sudah melihat secara langsung wujud aslinya di markas Mitsubishi, di Okazaki, Aichi, Nagoya, Jepang, beberapa pekan lalu. Namun, untuk menjaga momentum, maka hanya foto produk dengan kamuflase yang boleh ditayangkan.

Sesuai dengan embargo yang disepakati, gambar yang berhasil diabadikan Kompas.com, via presentasi Kunimoto-San, di booth Mitsubishi Motors, dalam ajang Tokyo Motor Show 2019, Rabu (23/10/2019), harus dijaga sebelum masa peluncuran berlangsung. 

Dari yang bisa dilihat memang ada beberapa perbedaan antara Xpander biasa dengan Xpander Cross. Ubahannya apalagi kalau bukan memposisikan varian baru ini jadi lebih macho, membuat MPV dengan DNA ala SUV.

Ubahan cukup terasa di bagian depan. Seluruh lampu sudah LED, baik lampu utama empat titik, foglamp, dan DRL. Mitsubishi juga memberikan gril dan bemper baru ditambah over vender sewarna bodi yang terintegrasi lampu kabut.

Adapun bagian tengah hingga belakang tidak banyak berubah. Desain lampu belakangnya masih sama dengan Xpander biasa. Tetapi ada tambahan garnis di atas pelat nomor belakang dan rear diffuser. Juga ada tambahan side skirt berkarakter SUV dan roof rail.

Ubahan lainnya dan yang paling signifikan adalah, bekalan pelek alloy palang lima baru dimensi 17 inci dengan ban yang lebih tebal.

Penggunaan ban dan pelek baru ini membuat Xpander Crossover lebih tinggi 20 milimeter ketimbang Xpander biasa. Ground clearence ini diklaim menjadikan Xpander Cross paling tinggi baik antara MPV kompetitor maupun low SUV merek lain.

Bagian dalamnya, akan ada konfigurasi warna baru, hitam dan coklat tua, dengan lapisan kulit pada jok untuk varian teratas.

Khusus varian tertinggi nantinya bakal ditambahkan sentuhan kemewahan, jok kulit dan kaca film V-Kool. Sementara, dua varian di bawahnya tetap mengandalkan kaca film Konica Minolta dan jok fabric.

Ubahan lainnya yaitu suspensi baru yang sengaja dikembangkan khusus untuk varian ini. Bantingan lebih kaku, tetapi level kenyamanan masih mampu terjaga dengan apik.