SEPANG, KOMPAS.com - Sejak Marc Marquez masuk kelas MotoGP di tahun 2013, belum ada pebalap rookie yang berhasil menandingi kehebatan pebalap Repsol Honda tersebut. Setidaknya tidak ada sampai Fabio Quartararo masuk kelas utama di musim 2019 ini.
Pebalap asal Preancis ini sudah meraih pole position sebanyak lima kali dengan motor tim satelit Yamaha M1. Quartararo juga sudah mengoleksi enam podium selama 12 balapan. Quartararo juga yang bisa menandingi Marquez sewaktu di Misano dan Buriram.
Pebalap yang masih berusia 20 tahun tersebut sudah menandatangani kontrak bersama tim Petronas SRT Yamaha hingga akhir musim 2020. Tim ini beserta Yamaha puas akan hasil yang diraih dan akan memberikan motor dengan spesifikasi tim pabrikan mulai musim depan.
Mengutip dari Speedweek.com, Davide Tardozzi, manajer tim pabrikan Ducati, mengatakan, bahwa Quartararo mampu untuk membalap di level yang sekarang hingga sepuluh tahun ke depan.
"Semua tim di MotoGP pasti sadar akan hal ini. Fabio itu cerdas, selalu mencari limit, selain masih muda, dia juga bisa mengendalikan talentanya. Potensinya jauh lebih besar dibandingkan yang sudah dia tunjukkan selama ini," ujar Tardozzi.
Tardozzi menambahkan, Quartararo akan mendapat tawaran kontrak dari enam tim pabrikan untuk musim 2021 mendatang. Termasuk juga salah satunya Ducati.
Sebelumnya, dikabarkan Ducati juga menaruh perhatian pada Maverick Vinales. Ducati terkenal mampu membujuk banyak pebalap besar untuk bergabung dengan harga kontrak yang cukup tinggi. Contohnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/09/074200915/semua-tim-pabrikan-berburu-tanda-tangan-quartararo