Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masuk Musim Hujan, Hati-hati Bodi Mobil Jadi Kusam

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan sudah mulai menguyur beberapa wilayah di DKI Jakarta, bahkan diprediksi intensitasnya akan lebih sering saat mendekati akhir tahun nanti.

Khusus pemilik mobil, hal ini pun wajib menjadi perhatian, terutama dalam hal perawatan. Untuk menjaga kilau pada bodi mobil, cara paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan rajin mencuci mobil.

"Sebenarnya mudah, paling standar yang bisa dilakukan jangan malas cuci mobil. Meski nanti tiap hari hujan lebat, minimal dalam satu minggu mobil yang kita gunakan harus dicuci, hal ini penting untuk menjaga warna bodi," ujar Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Anjar Rosjadi, saat dihubungi Kompas.com, beberapa hari lalu.

Menurut Anjar, bodi mobil yang kerap tergujur hujan berpotensi membuat warnanya menjadi kusam. Hal ini lantaran air hujan memiliki kandungan zat asam yang buruk bila didiamkan terlalu lama pada bodi.

Apalagi bila sampai air hujan terseut mengering dengan sendirinya di bodi mobil. Kondisi tersebut akan membuat bodi rawan dengan bercak dan potensi timbulnya jamur makin besar.

Bila sudah demikian, akan sulit untuk menghilangkannya. Pemilik mobil perlu melakukan perawatan khusus di salon mobil yang secara dana jumlahnya tidak murah dibandingkan melakukan perawatan sendiri.

"Minimal bila saat pagi atau siang diguyur hujan, sampai rumah itu mobil bisa dibilas dengan air bersih. Tapi jangan langsung, biarkan sebentar agar mobil dingin, setelah itu lalu dikeringkan saja," kata Anjar.

Kaki-kaki

Tidak hanya bodi, Anjar menganjurkan pemilik mobil mencari tempat cuci yang memiliki fasilitas hidrolik. Dengan begitu, saat mobil di cuci, sektor kaki-kaki dan kolong mobil juga bisa sekaligus dibersihkan.

Hal ini tidak kalah penting, karena umumnya saat musim hujan, atau ketika mobil kerap melewati genangan air, akan banyak pasir dan debu yang ikut masuk ke area roda dan kolong mobil.

Dikhawatirkan bila menumpuk akan menyebabkan masalah ke depannya, seperti merusak sil sokbreker, atau masuk ke sela-sela kampas rem.

"Kalau ada hidrolik akan lebih bagus, kolong dan bagian roda mobil bisa dibersihkan dari debu atau pasir yang ikut saat hujan. Bila banyak menumpuk bisa rawan juga untuk mobil, ini lebih untuk mencegah saja," ujar Anjar.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/04/180100415/masuk-musim-hujan-hati-hati-bodi-mobil-jadi-kusam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke