JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini tren serba retro kembali menggeliat, mulai dari motor bebek retro, Honda Win 100 dan skutik-skutik era awal seperti Yamaha Nouvo, menjadi motor ''mainan'' para pehobi.
Byon Aryawan, salah satu pemilik Nouvo generasi awal atau biasa disebut Nouvo lele, mengatakan, salah satu alasan Nouvo makin diminati dan punya penggemar fanatik yaitu karena sejarah motornya sendiri.
"Bisa dibilang Nouvo itu motor matik yang juga banyak ada di negara lain bukan cuma di Indonesia. Saya lihatnya juga saat motor ini masuk saat itu Yamaha seperti tes pasar, coba-coba buat matik," kata Byon kepada Kompas.com, belum lama ini.
Jika kembali melihat ke belakang, Nouvo generasi awal hadir di mana saat itu segmen matik masih sedikit dan didominasi pabrikan Taiwan atau lainnya dan masih 2-tak seperti Sanex Husar hingga Hyosung Bosowa.
"Matik waktu itu sedikit kan. Vespa waktu itu juga ada Corsa cuma dia masuk gigi satu dulu baru jalan. Jadi Yamaha saat itu seperti coba-coba, Nouvo juga lebih tua dari Mio, Yamaha matik pertama," kata Byon.
Meski kemudian sejarah mencatat penjualan Nouvo kalah dari sang adik yaitu Mio, namun desain Nouvo diklaim lebih bisa diterima oleh pergantian zaman. Desainnya yang klasik terutama generasi awal membuatnya dicintai.
Saat masih eksis Nouvo merupakan flagship, harganya lebih mahal daripada Mio. Bodinya lebih besar, dek tengahnya tak rata seperti NMax, dan banyak komponennya yang dipakai Mio buat modifikasi.
Salah satu parts Nouvo yang banyak dipakai buat modifikasi yaitu cover CVT. Banyak penunggang Mio yang memakai CVT Nouvo entah itu copotan asli atau aftermarket agar bagian belakangnya lebih kekar.
Bukan cuma Nouvo generasi awal, Ardiantomi pemilik Nouvo Z tahun 2005 mengatakan suka skutik Yamaha tersebut, karena desainnya yang tetap modern meski produknya sudah berhenti dijual dekade lalu.
"Desainnya saya suka, bahkan sampai sekarang masih belum terlihat kuno. Posisi berkendara juga enak. Karena waktu itu Nouvo Z salah satu yang pas buat postur badan tinggi. Kaki tidak mentok," kata Tomi panggilannya.
Tomi mengatakan, untuk urusan komponen sebetulnya bisa dicari di Yamaha parts katalog. Buat dia part Nouvo Z sama seperti Yamaha umumnya, tidak terlalu mahal dan masih mudah dicari.
"Untuk Ban memang tidak sebanyak ukuran 14 inci. Tapi lumayan banyak merek yang menawarkan. Ban dalam ada, tubeless pun masih mudah. Memang saya terkadang beli lebih buat stok, jadi lebih aman," kata Tomi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/31/132200015/alasan-yamaha-nouvo-masih-dicintai-dan-tak-lekang-zaman