Minat Konsumen Meminang Mobil Hybrid Memuncak

Kuta, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku jika minat konsumen meminang mobil berteknologi hybrid meningkat signifikan tahun ini. Makin beragam model yang ditawarkan, serta teknologi ramah lingkungan, serta irit bahan bakar jadi pemicunya.

"Saya bilang minat meminang, tetapi belum pasti beli ya. Tapi, total penjualan hybrid (model) sepanjang tahun ini, sampai September, kira-kira sudah mencapai 500 unit," ucap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM di Bedugul, Bali, Kamis (10/10/2019).

Anton menjelaskan, penjualan terbesar model hybrid Toyota disumbangkan oleh C-HR. Setelah peluncuran April 2019 lalu, terasa memang terjadi ada penambahan permintaan.

Namun, berdasarkan survei yang digulirkan TAM kepada calon kosumen yang menyatakan berminat membeli hybrid, menyimpulkan kalau ada dua faktor utama yang masih memicu keraguan.

"Pertama itu soal akselerasi mobil hybrid, apakah sama dengan mobil konvensional. Kedua, soal biaya servis," ucap Anton.

Sampai saat ini, TAM Sudah menjual beragam model berteknologi hybrid di Indonesia, yakni Alphard, Camry, C-HR, dan Corolla Altis.

Bicara penjualan generasi terbaru Toyota Corolla Altis, Deputy Division Head Marketing Planning Division TAM, Andri Widiyanto, mengatakan, total penjualan Corolla Altis selama belum genap sebulan ini, sudah mencapai 100 unit.

"Jadi jumlah itu, sekitar 4 persen atau 5 persen, adalah varian Corolla Altis Hybrid. Kami yakin akan bertambah ke depan. Namun, segmen sedan mini ini memang kecil, tentu jumlahnya juga tidak besar," kata Andri, menjawab Kompas.com.

Pihak TAM kemudian melanjutkan pemaparan data, menyebutkan kalau sejak dipasarkan 2007 hingga Agustus 2019, total mobil hyrbid yang berhasil dijual mencapai 2.284 unit.

"Toyota Camry Hybrid yang paling banyak terjual selama kurun waktu tersebut yaitu sebanyak 1.469 unit, atau berkontribusi sekitar 64,3 persen dari total penjualan hybrid Toyota brand, diikuti oleh Toyota C-HR Hybrid sebanyak 245 unit, yang berkontribusi sekitar 10,7% dari total penjualan," kata Anton.