Jungkir Balik di FP1, Picu Respek Dovi kepada Marquez

BURIRAM, KOMPAS.com - Musuh di lapangan tapi saling menghormati secara personal. Hal itu yang tergambar dari penilaian Andrea Dovizioso melihat kondisi Marc Marquez usai mengalami kecelakaan di FP1 GP Thailand.

Dovi mengatakan, ada dua tipe pebalap di MotoGP. Pertama ialah mereka yang gembar-gembor soal rasa sakit yang dirasakan, dan yang kedua ialah yang berusaha untuk menutupinya, dan Marquez ialah yang kedua.

"Beberapa pebalap berada di belakang situasi mengenai rasa sakit dan situasi yang tidak baik. Banyak yang demikian, dan memainkannya. Jadi mereka selalu bilang, saya mengalami cidera, saya ini, saya itu dan lainnya. Tapi yang lain kebalikannya. Mereka tidak mengatakan hal yang sebetulnya mereka rasakan, dan tidak menampilkannya ke publik, dan Marquez salah satunya. Meski banyak juga yang lain," kata Dovi mengutip Crash.net, Sabtu (5/10/2019).

Untuk tipe pertama yang bicara soal rasa sakit, kata Dovi, cocok untuk meningkatkan citra. Media pun senang dengan hal seperti itu, karena pebalap terbuka dengan apa yang terjadi dan punya daya tarik buat publik.

Padahal, lanjut Dovi, dengan banyak ''ngadu'' sedikit banyak itu membuktikan sang pebalap kurang fokus pada apa yang harus dihadapi. Bicara soal kondisi buruk dan sebagainya juga tidak menyelesaikan masalah.

“Banyak pebalap yang mengeluh di media tentang banyak hal, tapi mungkin itu hanya dibesarkan saja. Tapi media senang hal itu dan ada banyak pengendara melakukan itu. Tentu saja Marc berbeda," katanya.

Bukan tanpa sebab Dovi bicara soal itu. Dia tahu rasanya kecelakaan parah. Salah satunya waktu kecelakaan beruntun di GP inggris beberapa waktu lalu. Bahkan Dovi sempat hilang ingatan meski hanya sebentar.

Tak lama berselang, Dovi pun menyapa fans dengan memberitahukan bahwa dia sehat dan tak ada yang perlu dikhawatirkan. Persis yang dilakukan Marquez setelah jatuh di FP1 GP Thailand, dengan bilang kondisinya baik-baik saja.