JAKARTA, KOMPAS.com - Terpaan sinar matahari yang terlalu panas, ternyata tidak baik untuk mobil, terlebih jika kaca kendaraan tidak dilengkapi pelapis seperti kaca film. Akibatnya, beberapa fungsi teknis pada mobil bisa menjadi korban.
Salah satu dampak buruk yang sering terjadi, yakni mengerasnya karet pada wiper. Sehingga, saat digunakan, wiper akan menggores kaca dan sulit dihilangkan meski dengan air bersih.
"Jika ketika menggunakan wiper ternyata meninggalkan baret, berarti karetnya sudah mulai mengeras atau memang ada banyak debu halus di kaca yang menempel," kata Kepala Bengkel Suzuki Natar Sugeng Riadi saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Pencegahan termudah yang dilakukan pemilik mobil, yaitu dengan cara menegakkan wiper setiap parkir di luar ruangan. Cara ini dinilai ampuh karena wiper tak menempel langsung dengan kaca.
Sehingga, efek jangka panjang karet wiper tidak mudah getas. Sebab sebagaimana diketahui, kaca merupakan konduktor panas.
Sebenarnya ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan, seperti melapisi bagian karet yang bersentuhan dengan kaca mobil, koran atau pelapis lainnya, hingga selalu membersihkan kaca setelah diparkir.
"Tetapi memang paling ampuh dan mudah dilakukan adalah menegakkan wiper. Namun harus diperhatikan pegas wiper, jangan terlalu sering ditegakkan seperti itu," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/10/04/152200115/ketahui-manfaat-wiper-mobil-diangkat-saat-parkir