Jasa Marga Sampaikan Daftar Kerusakan Akibat Demo

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah mulai beroperasi kembali, namun sampai saat ini PT Jasa Marga (Persero) Tbk, masih melakukan rangkaian perbaikan pada dua gerbang tol yang kena sasaran aksi anarkis dari demo mahasiswa di Gedung MPR/DPR, Selasa (24/9/2019).

Regional JabodetabekJabar Division Head Reza Febriano, menjelaskan, Jasa Marga Regional JabodetabekJabar telah menurunkan tambahan 85 personel untuk melakukan perbaikan dan pembersihan di lajur dan gerbang tol.

"Saat ini, perbaikan difokuskan di gerbang tol Pejompongan yang mengalami kerusakan paling parah akibat terbakar, karena aset dan sarana transaksi rusak parah," ucap Reza dalam keterangan resminya, Kamis (26/9/2019).

Bukan hanya perbaikan saja, Jasa Marga juga melakukan pergantian sejumlah peralatan tol dan sarana penujang lainnya yang ikut rusak akibat demo tersebut. Bahkan sampai menggati beberapa sarana lalu linta yang dirusak, seperti rambu dan marka, pagar pengaman, water barrier, sampai melakukan pengecatan ulang.

Sebelumnya Reza mengatakan, akibat kerusakan tersebut, total jumlah kerugiannya masih dikalkulasi. Tapi dari segi nila, diperkirakan jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

Reza mengatakan sejumlah gardu tol, marka, dan rambu, serta sarana penunjang lainnya yang rusak, terdiri dua gardu oblique approach booth (OAB), dua unit gardu tol otomatis (GTO) multi golongan, satu unit GTO khusus golongan 1, dan satu unit gardu control room serta kelengkapanya yang ada pada Gerbang Tol Senayan.

Sementara untuk GT Pejompongan kerusakan berupa satu unit layar toll collection terminal (TCT), satu unit terminal KSPT beserta kelengkapannya, atap gerbang tol, dua unit long booth beserta kelangakapan lainnya.

"Sarana informasi yaitu sambungan fiber optic juga mengalami kerusakan. Adapun perbaikan akan selesai dalam waktu satu sampai dua hari ke depan," ujar Reza.

Keruskan juga terjadi pada konstruksi jalan dan jembatan akibat adanya pembakaran benda plastik di lajur. Untuk menjaga kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga akan melakukan perbaikan terhadap kerusakan tersebut dengan melakukan patching. Begitu juga akibat adanya pembakaran di bawah Jembatan Tomang dan Slipi.