SEMARANG, KOMPAS.com - Honda PCX Electric sudah dipesan dan akan jadi armada Gojek. Kendati sudah dipakai oleh sebuah perusahaan, Honda mengatakan belum mau menjual PCX listrik secara ritel.
Thomas Wijaya, Direktur Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pihaknya masih akan meniagakan PCX listrik dengan skema B2B atau business to business dan belum menjualnya ke konsumen.
"Sejauh ini masih B2B, sebab kami ingin melihat kebiasaan konsumen, termasuk juga bagian infrastruktur dan keamanannya masih kami pelajari secara komperhensif," kata Thomas di Semarang, belum lama ini.
Thomas melihat, masih banyak pekerjaan rumah jika ingin menjual PCX listrik ke konsumen. Bukan hanya konsumennya saja tapi juga pengendara lain, karena motor listrik berbeda dengan motor konvensional.
"Kami masih melihat keseluruhan, seperti bagaimana kebiasaan konsumen jika tidak ada suara knalpot dan mesin, feeling-nya seperti apa, bahkan bukan cuma konsumen tapi juga pemakai jalan yang lain," katanya.
Untuk pengguna jalan lain, kata Thomas, butuh waktu untuk mengetahui ada motor listrik di jalan. Kemudian juga soal kemudahan isi ulang daya, kampanye mengenai cara charging yang benar, termasuk masalah limbah.
"Kemudian terkait keamanan, bukan hanya di jalan tapi saat mereka akan charging atau swapping baterai itu fasilitas apa yang dibutuhkan. Terus charging yang aman bagaimana, limbahnya bagaimana juga," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/22/070200315/alasan-honda-belum-jual-juga-pcx-listrik-ke-konsumen