AUSTRIA, KOMPAS.com - Andrea Dovizioso yang baru meraih kemenangan di GP Austria, Minggu (11/8/2019), mengaku tidak akan mudah menyerah untuk meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini. Meskipun, selisihnya dengan Marc Marquez mencapai 58 poin.
"Masih terbuka, karena masih ada beberapa balapan lagi. Balapan kemarin di satu sisi tidak mengubah masa depan, karena Marc menunjukkan potensinya di banyak balapan dan sangat kompetitif, lebih daripada tahun lalu," ujar Dovi, dilansir dari Crash.net.
Dovi yakin, peluang untuk menjadi juara dunia sangatlah sulit. Dirinya pun terus bekerja keras bersama timnya untuk mengembangkan motor dan mencoba tampil kompetitif di setiap serinya.
"Saya ingin berpikir seperti ini terus, tapi melawan Marc di saat seperti ini, jika Anda berpikir realistis maka akan sangat sulit. Tapi ini tidak mengubah pendekatan kami," kata Dovi.
Dovi masih terus menuntut pada Ducati untuk bisa meningkatkan kemampuan motornya berbelok dan juga kecepatan motornya di tikungan. Kelemahan tersebut yang Dovi rasa paling menonjol dibanding rival-rivalnya.
"Menang memang penting, tapi menang di saat kami kesulitan di banyak seri, ketika motor kami tidak begitu cepat, hal tersebut sangat positif bagi saya dan juga untuk Ducati," ujar Dovi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/08/14/074200315/dovi-bicara-peluang-raih-juara-dunia-motogp-2019