Efek Negatif Pasang Aki Tak Sesuai Spesifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aki menjadi salah satu komponen penting yang tak bisa diabaikan pada mobil. Meski tak lepas dari perawatan rutin, namun seiring penggunaannya, aki pada kendaraan juga bisa rusak dan habis.

Nah, saat akan mengganti aki baru, pemilik mobil dituntut untuk teliti sebelum membeli. Paling utama jangan sampai luput melihat kode atau spesifikasi dari aki yang sebelumnya digunakan, karena bila berbeda maka banyak dampak negatif yang bisa merugikan.

"Tiap mobil punya spesifikasi aki yang berebda, baik dari ukuran sampai soal kapasitas ampere-nya. Kalau tidak sama atau asal beli dan memasang aki maka dampaknya malah mendatangkan masalah baru, bahkan bisa lebih merugikan," ucap Suparman, Kepala Bengkel Auto2000 Yos Sudarso, kepada Kompas.com, awal Juli lalu.

Menurut Suparman, bila aki baru yang dipasang tidak cocok atau berbeda spesifikasi dari yang seharusnya maka bisa mempengaruhi kinerja dari beberapa komponen kelistrik pada mobil. Mulai dari lampu, sistem audio, bahkan sampai engine control unit (ECU).

Parahnya lagi, audio dan ECU juga bisa rusak akibat kapasitas aki yang tak sesuai dengan spesifikasi kendaran. Oleh karena itu, Suparman menjelaskan baiknya membeli aki yang standar atau sesuai anjuran pabrikan.

"Jangan asal atau menebak. Untuk mengetahui kapasitas aki standar pada mobil dapat dilihat di buku manual. Lihat juga soal kodenya, seperti NS40Z dan lainnya. Setelah itu perhatikan soal tegangan atau volt-nya, jangan sampai lebih atau kurang dari yang telah ditentukan pabrikan," ujar Suparman.