Gaikindo Tutup Mulut Nilai Transaksi GIIAS 2019

TANGERANG, KOMPAS.com - Tersisa satu hari, GIIAS 2019 hanya merilis estimasi jumlah pengunjung sementara sampai tanggal (27/7/2019). Namun capain itu juga tidak disertai dengan jumlah nilai transaksi selama pameran.

Padahal merilis data pengunjung hingga jumlah transaksi merupakan tradisi yang selalu dilakukan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) usai menggelar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Ini merupakan kali kedua sejak GIIAS 2018, Gaikindo enggan terbuka dengan nilai transaksi yang dibukukan selama pameran. Bahkan tahun lalu, Gaikindo juga tidak merilis jumlah pengunjung secara rinci.

Bila melihat data, pada GIIAS 2017 jumlah pengunjung tembus 450.000 orang, begitu juga dengan nilai transaksi mencapai Rp 7 triliun untuk pembelian 22.000 unit kendaraan bermotor.

Menurut sumber yang mendapatkan laporan data, jumlah pengunjung GIIAS 2018 tahun lalu diklaim tidak jauh berbeda dengan tahun 2017. Nilai transaksi yang dibukukan sepanjang pameran diklaim juga tidak jauh berbeda.

“Tahun lalu (GIIAS 2018) jumlah pengunjung berkurang sekitar 70.000-an. Kalau transaksi turun juga, cuma saya lupa. Enggak inget,” kata sumber yang mengetahui data ini, belum lama ini.

Ketua Penyelenggara GIIAS 2019, Rizwan Alamsjah, mengatakan, sampai dengan Sabtu (27/7/2019) jumlah pengunjung sudah tembus 400.000 orang, sedangkan pameran masih tersisa satu hari yaitu Minggu 28 Juli 2019.

"Target kami sebenarnya bukan jumlah, namun memeratakan jumlah pengunjung antara hari biasa dan akhir pekan," katanya saat penutupan pameran di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (27/7/2019).

Sepakat dengan Rizwan, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menekankan transaksi bukan lagi target utama pameran. Tapi ia tidak mengelak hadirnya produk baru selama GIIAS 2019 akan berdampak pada penjualan.

"Transaksi juga bukan target, kita lagi masih lagi tunggu, besok masih ada. Kalau saya lihat bahwa penyelenggaraan GIIAS kali ini cukup sukses, kenapa, karena saya lihat animo masyarakat. Ada 41 mobil yang di-launching, apa lagi kita lihat ini Juli baru selesai yang namanya pemilu dan hitung-hitungan," kata Nangoi.