Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan AHRT Terjun ke Balapan Garuk Tanah

SEMARANG, KOMPAS.com - Astra Honda Racing Team (AHRT) resmi ikut bersaing di ajang balap motocross. Tim diperkuat oleh Muhammad Delvintor Alfarizi sebagai langkah awal dalam pembibitan pebalap muda.

Debut dilakukan pada balapan tingkat dunia, MXGP 2019 yang digelar di Palembang. Pada seri ke-11 tersebut, AHRT turun sebagai wildcard bersama Delvintor pada kelas MX2, yang menggunakan CRF250R.

Rizky Christanto, Manager Motorsport Division AHM mengatakan, ada dua alasan mengapa AHRT akhirnya terjun ke balap "aspal merah." Pertama secara tak langsung untuk mendukung penjualan CRF150L, dan kedua karena banyak bibit potensial.

"Pada dasarnya kita baru masuk ke adventure bike CRF150L praktis baru dua tahun lalu (2017), kita lihat animonya besar dan konsumennya banyak. Kita pelajari ternyata aktifitas yang mereka lakukan banyak yang berhubungan dengan off road, penghobi atau penggemarnya banyak," kata Rizky di Semarang pekan lalu.

Rizky mengatakan, untuk tahap awal AHRT hanya akan memulai dengan satu pebalap saja yaitu Adel, panggilan Delvintor. Namun ke depan tidak menutup akan kembali merekrut pebalap lain.

Setelah debut di MXGP Indonesia 2019 kelas MX2 yang berlangsung dua seri yaitu di Palembang dan Semarang, AHRT bersama Adel akan turun pada enam seri Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross, dan Powertrack.

"Di MX2 2019 kita memang niatnya wildcard, sekadar mencari reference point dengan pebalap tingkat dunia. Memang pekerjaan kita masih banyak, ke depannya yang pasti kita akan main full series di kejurnas," katanya.

Ke depan kata Rizky, AHM bersama AHRT juga memikirkan untuk melakukan pembibitan bersama Astra Honda Racing School (AHRS) untuk mencetak bibit pebalap motocross berkualitas. Sebab hal itu sudah dilakukan di balapan road race.

Di balap road race, AHRT sudah berhasil mengorbitkan pebalap hingga ajang balap internasional, seperti Asia Road Racing Championship (ARRC), CEV International Championship, hingga tampil di balap tingkat dunia Grand Prix kelas Moto2 dan Moto3.

"Kalau kita mau serius kan memang harus ada penjenjangan, ke depannya kita akan coba untuk kesana. Sebab road race memang dasarnya juga motocross," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/07/16/210200015/alasan-ahrt-terjun-ke-balapan-garuk-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke