Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KTM Indonesia Belum Tertarik Bawa Motor Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Dunia otomotif sudah memasuki era kendaraan listrik. Pabrikan roda dua sebesar KTM pun juga sudah menciptakan motor listrik. Pun demikian, PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) sebagai APM dari KTM di Indonesia mengatakan belum tertarik untuk mendatangkan motor listrik KTM ke Tanah Air.

Produsen motor asal Austria ini sebelumnya sudah meluncurkan motor listrik dengan bentuk motor trail. Motor ini diberi nama Freeride E-XC. Selain motor garuk tanah, KTM juga sempat memamerkan skuter listrik mereka dengan proyek yang dinamakan E-Speed.

Namun, skuter listrik yang diperkenalkan pada tahun 2013 ini baru sebatas konsep dan belum diproduksi secara massal. Sempat tersiar kabar bahwa proyek tersebut dihentikan karena skuter tidak sejalan dengan brand image KTM yang merupakan motor balap.

Di Indonesia, kehadiran motor listrik KTM sepertinya masih jauh dari kenyataan. Kristianto Gunadi, Presiden Direktur PT PJLM, mengatakan bahwa Indonesia belum memiliki infrastruktur yang mendukung kendaraan listrik.

"Sejauh ini, belum ada rencana untuk menjual motor listrik. Sebab, pada dasarnya orang di Indonesia belum menganggap motor listrik sebagai alat transportasi untuk menggantikan mesin konvensional," ujar Kristianto, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Kristianto menambahkan, faktor lain yang juga menjadi penentu keberhasilan penjualan motor listrik adalah harga. Menurutnya, harga motor listrik masih jauh di atas harga rata-rata motor konvensional.

"Baterainya sendiri masih mahal sekali dan masih 40 persen dari total harga motor listrik itu sendiri. Selain itu, pemain utama di Indonesia juga belum memulai ini. Sehingga tidak ada edukasi atau kampanye mengenai motor listrik," kata Kristianto.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/14/082400115/ktm-indonesia-belum-tertarik-bawa-motor-listrik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke