Berkendara Jarak Jauh, Istirahat Dua Jam Sekali

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan perjalanan mudik, kondisi tubuh harus tetap prima. Janganlah memaksakan diri untuk berkendara di saat badan mulai lelah. Untuk itu, pemudik dianjurkan untuk beristirahat secara teratur agar konsentrasi saat berkendara tetap terjaga.

Banyak orang yang menyarankan untuk beristirahat jika sudah berkendara terlalu lama. Ada yang menganjurkan setiap dua jam, tiga jam, atau bahkan empat jam sekali.

Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), waktu istirahat yang ideal saat berkendara jarak jauh seperti mudik adalah dua jam sekali. Sementara durasi istirahatnya bisa berbeda-beda.

"Minimal 15 menit sampai 30 menit. Lalu saat istirahat yang kedua, 30 menit sampai satu jam. Saat istirahat, bisa melakukan peregangan agar sirkulasi darah tetap lancar," jelas Jusri, kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Lalu, untuk istirahat yang ketiga, paling benar adalah dengan tidur sekitar 30 menit sampai satu jam, atau istilah lainnya adalah power nap. Hal ini cukup ampuh untuk mengurangi kelelahan," lanjut Jusri.

Jusri juga menambahkan, durasi total berkendara yang disarankan maksimal adalah 8 jam sampai 10 jam. Durasi tersebut bukan mengacu pada ketahanan mobil, melainkan jam biologis tubuh manusia.