JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Refdi Andri menilai penerapan sistem one way dan confra flow pada arus mudik Lebaran 2019 di Tol Trans Jawa, cukup efektif. Kebijakan tersebut berhasil mengurai kemacetan, dan paling penting mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas.
Refdi menjelaskan, penerapan skema tersebut sudah melalui pemikiran yang cukup matang, sehingga bisa belajar dari pengalaman.
"Kami tidak ingin kejadian seperti dulu terulang lagi, dan sekarang dengan infrastruktur dan pengaturan lalu lintas yang sudah direncanakan maka pemudik merasa senang," ujar Refdi ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (2/6/2019) malam.
Refdi juga berharap ketika arus balik Lebaran 2019, penerapan rekayasa lalu lintas itu bisa berjalan dengan baik sehingga masyarakat bisa dengan aman dan nyaman tiba di rumah masing-masing.
"Kami akan berusaha mengatur lalu lintas dengan semaksimal mungkin agar semuanya berjalan dengan lancar. Kami juga harapan pemudik bisa bekerjasama dengan petugas agar tercipta suasana yang aman dan nyaman," ucap jenderal bintang dua itu.
Pengaturan lalu lintas dengan skema contra flow maupun one way diberlakukan mulai 30-31 Mei 2019 dan 1-2 Juni 2019 dan 8-10 Juni 2019 untuk arus balik, dengan rencana operasi sebagai berikut :
- Contra Flow akan diberlakukan mulai dari Km 29 sampai dengan Km 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada pukul 06.00 - 21.00 WIB
- One Way diberlakukan mulai dari Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan Km 263 Jalan Tol Pejagan-Pemalang, pada pukul 09.00 - 21.00 WIB.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/06/03/130100215/-one-way-dan-contra-flow-di-tol-trans-jawa-dinilai-efektif