JAKARTA, KOMPAS.com - Fungsi wiper pada mobil cukup penting. Apalagi, jika sudah memasuki musim hujan. Wiper akan membantu meningkatkan visibilitas pengemudi pada jalanan. Untuk, peranti yang satu ini perlu dirawat agar bisa tetap bekerja dengan baik.
1. Periksa Karet Wiper
Wiper menggunakan karet untuk menyapu air yang membasahi kaca mobil. Jika kondisi karet sudah tidak optimal, maka tidak akan bisa menyapu air secara maksimal. Beberapa pabrikan menganjurkan untuk mengganti karet wiper setiap enam bulan sekali.
"Karet wiper itu termasuk komponen yang tidak terlindungi, karena letaknya di luar. Dengan begitu, bisa saja berubah menjadi keras atau getas," ujar Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/ EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor.
Segera ganti dengan yang baru jika kondisi karet wiper sudah menurun.
2. Posisi Wiper saat Parkir
Mengangkat posisi wiper saat parkir hanya diperlukan jika mobil diparkir di luar ruangan selama berhari-hari. Tujuannya agar karet wiper tidak melengkung. "Sebaiknya hindari parkir di bawah sinar matahari langsung," ujar Bambang.
3. Bersihkan Kotoran yang Menempel
Jaga kebersihan kaca mobil dan juga karet wiper dari debu dan kotoran. Gunakan lap basah untuk membersihkannya atau siram dengan air. Bambang menambahkan, sebaiknya jangan gunakan wiper untuk menghilangkan debu di kaca, karena dapat merusak karet wiper.
4. Semprotan Anti-Karat
Sering kali terkena hujan dan terpapar sinar matahari langsung tentu dapat membuat komponen wiper berkarat, khususnya di bagian engselnya. Jika dibiarkan, tentu dapat mempengaruhi gerakan wiper. Untuk mengatasi hal tersebut, Bambang menyarankan untuk menyemprotkan cairan anti karat atau pelumas pada porosnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/22/152300915/4-langkah-ringan-bikin-wiper-awet