JAKARTA, KOMPAS.com - Terios menjadi salah satu produk PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang mendapatkan banyak permintaan. Belakangan terdapat informasi yang mengungkapkan inden SUV tersebut cukup lama dan membuatnya sulit dijadikan pilihan kendaraan untuk mudik.
Marketing Director PT ADM, Amelia Tjandra coba meluruskan informasi tersebut. Menurutnya model yang harus menunggu lama adalah Terios model transmisi otomatis yakni dengan waktu inden sekitar dua bulan.
"Alasannya transmisi matik itu kita masih impor, ditambah permintaan dunia untuk transmisi matik sedang meningkat. Jadi akhirnya tidak sanggup buat. Bukan hanya Daihatsu, semua merek pasti mengalami. Mobil matik permintaannya sedang tinggi," ucap Amel yang ditemui beberapa waktu lalu.
Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso juga mengungkapkan hal senada. Menurutnya jika konsumen ingin menggunakan Terios untuk mudik, lebih baik memesan transmisi manual.
"Kalau pesan di awal-awal Mei, kami usahakan lebih cepat sampai. Kalau model matik sudah tidak bisa dipakai untuk mudik lebaran. Untuk suplai tidak ada masalah, hanya model matiknya saja. Mungkin Mei-Juni suplai akan baik-baik saja sepanjang warna, tipe dan jenis transmisinya tersedia," ucap Hendrayadi.
All New Terios ditawarkan dalam lima varian yakni X, X Deluxe, R, R Deluxe dan R Custom. Kelimanya mendapatkan tawaran transmisi manual dan otomatis dengan banderol harga mulai Rp 202,3 juta sampai Rp 256,9 juta.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/12/040200115/minat-daihatsu-terios-transmisi-otomatis-siap-siap-inden