JAKARTA, KOMPAS.com - Bluebird telah memperkenalkan 30 unit armada taksi listriknya, Senin (22/4/2019). Mobil listrik BYD e6 dan Tesla Model X 75D akan melayani konsumen melalui layanan Bluebird reguler dan Silver Bird.
Lantas berapa biaya yang diterapkan untuk dua mobil listrik canggih tersebut? Direktur PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono mengungkapkan, konsumen tidak perlu khawatir karena kedua mobil tersebut menggunakan tarif yang sama dengan versi mobil mesin konvensional.
“Untuk tarif kita targetkan sama. Kita saat ini belum bisa mendapatkan mobil dengan harga yang bisa membuat harga lebih murah meski charge listriknya lebih murah daripada bensin,” ucap Andri saat ditemui di kantor pusat Bluebird, Mampang, Senin siang.
Adri mengungkapkan pihaknya telah mengeluarkan dana investasi sebesar Rp 40 miliar untuk pengadaan armada beserta 12 stasiun pengisian listrik (SPL) cepat di pool Bluebird di Mampang tersebut.
Dana ini merupakan dana pengembangan R&D sehingga saat ini Bluebird tidak mau berspekulasi mengenai keuntungan yang akan didapatnya dari pengadaan mobil listrik ini.
Adri mengungkapkan, pihaknya adalah perusahan taksi pertama yang mengoperasikan mobil listrik sehingga kesempatan ini digunakan untuk belajar mengenai pengoperasian dan manajemen kendaraan listrik. Dalam kurun waktu dua tahun mendatang, Bluebird menargetkan akan mengoperasikan 200 unit mobil listrik.
“Ke depannya akan ditambah lagi SPL yang ada di kantor kita. Charging listriknya ini berbeda dengan seperti SPBU. SPBU ada di mana-mana dengan harga pasti,” ucap Adri.
Tahap awal ini sebanyak 25 unit BYD e6 dan lima unit Tesla akan di fungsikan mulai Mei 2019 mendatang. Saat ini tarif Bluebird di Jakarta Rp 4.100 per kilometer dan Rp 8.000-Rp 9.000 untuk layanan Silver Bird.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/23/112400615/tarif-normal-untuk-mobil-listrik-bluebird