JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana jangka panjang Toyota Astra Motor (TAM) untuk kendaraan elektrifikasi, yaitu menambah jajaran produk hybrid. Bahkan, setelah C-HR dalam waktu dekat ini dipastikan akan hadir lagi satu model untuk pasar otomotif nasional.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM belum mau membuka keran informasi terkait produk baru tersebut. Namun, dia memastikan bukan menggunakan model Sienta.
"Kami tidak punya rencana untuk meluncurkan Sienta hibrida di Indonesia," kata Anton di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2019).
Meskipun Sienta masuk segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), tetapi tidak masuk dalam rencana TAM dalam meluncurkan model hibrida di Tanah Air. Padahal Toyota sendiri pernah meriset pasar Sienta hibrida pada 2017.
"Kalau hibrida dimasukan ke segemn MPV kita terus pelajari bersama prinsipal, karena memang sekarang ini yang ada masuk dalam segmen C dan D yang secara harga di atas Rp 500 juta. Kita lihat nanti masuk ke model mana lagi," ujar Anton.
Sienta hibrida yang sedang diuji Toyota Indonesia pada 2017 itu memang dihadirkan atau diambil utuh dari Jepang untuk keperluan riset internal.
Bahkan, model MPV 7-penumpang ini pernah direncanakan menjadi model hibrida pertama yang diproduksi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/23/100200115/tidak-ada-sienta-hybrid-di-indonesia