Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Semua Bengkel Resmi Punya Kualitas Memuaskan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ternyata tak semua bengkel resmi memiliki kualitas yang sama. Walau berstatuskan resmi mewakili sebuah merek tertentu, tapi soal hasil memuaskan dari hal pelayanan maupun pengerjaan bengkel antar cabang yang satu dengan yang lain bisa saja berbeda.

Kondisi ini diutarakan oleh Kepala Bengkel Auto2000 HR Muhammad Surabaya Andreas Totok Sugianto. Menurut pria yang pernah menyandang gelar The Best Service oleh Toyota Astra Motor (TAM) pada 2018 lalu, meski mendapat pelatihan bahkan sertifikasi yang sama, namun kondisi di lapangan bisa saja berbeda.

"Tidak semua authorized itu sama. Bisa saja karena pembinaan dari timnya yang tidak maksimal membuat teknisinya juga kurang pengetahuan, dari skill dan attitude juga tidak beres, itu bisa terjadi namanya manusia," ucap Totok kepada media beberapa waktu lalu.

Menurut Totok, masalah kepuasan konsumen baik dalam pelayanan sampai perbaikan mobil di bengkel itu sangat penting. Karena dengan hasil yang baik, kondisi tersebut akan membuat konsumen nyaman dan selalu kembali datang menggunakan jasa yang sama.

Setidaknya ada tiga hal yang bisa dijadikan patokan guna menentukan bengkel resmi punya kualitas yang baik dalam hal pelayanan maupun pengerjaan. Ketiga hal yang dimaksud adalah pas, tuntas, dan pantas.

"Untuk tuntas, artinya semua trouble pada mobil konsumen bisa terselesaikan, mekanik juga harus bisa berkomunikasi dengan pemilik mobil untuk mengetahui adanya keluhan lain, karena mobil kan tidak bisa bicara, jadi mekanik bertanya dengan pemilik mobil," ucap Totok.

Sedangkan maksud dari pantas sendiri adalah masalah harga. Artinya, harga yang dibayarkan konsumen harus sesuai dengan hasil yang diterima, dalam hal ini tentu perbaikan mobil sampai masalah suku cadang, dan lainnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/25/074200215/tak-semua-bengkel-resmi-punya-kualitas-memuaskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke