JAKARTA, KOMPAS.com - Performa penjualan Toyota Sienta di Indonesia terus menurun. Sejak awal diluncurkan pada April 2016 hingga sekarang, dari puluhan ribu unit per tahun menjadi ribuan unit saja.
Bahkan jumlah tersebut sudah meleset jauh dari target yang sudah ditetapkan, yaitu 3.500 unit per bulan. Namun, kenyataannya sepanjang tahun lalu saja hanya terjual 5.113 unit.
Anton Jimmy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) menjelaskan bahwa apabila melihat performa sejak awal meluncur sudah cukup baik, tetapi seiring berjalannya waktu terjadi kompetisi yang cukup ketat.
"Sisi kompetisi dari kompetitor terjadi sehingga menjadikan pasar dan penjualan Sienta menurun," kata Anton di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Menurut Anton, penerimaan masyarakat sejauh ini juga dinilai cukup bagus sehingga MPV dengan konsep pintu geser itu masih tetap dipertahankan. Produksi juga mengikuti permintaan dari pasar, sehingga tidak terjadi penumpukan stok di diler.
"Kalau stoknya banyak kasihan diler, nanti yang ada diskonnya menjadi besar, jadi sekarang ini kita sesuaikan saja dengan permintaan, dan memang pasarnya juga tetap ada," ucap Anton.
Anton mengatakan, sekarang ini penjualan Sienta per bulan berada di level 300 hingga 400 unit.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/06/133500715/jualan-sienta-menurun-ini-alasan-toyota